Malang, SERU.co.id – Kebijaksanaan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025, diyakini bakal berimbas terhadap seluruh masyarakat, termasuk media. Efisiensi anggaran diterapkan dengan mengurangi kerjasama media untuk publikasi kebijakan pemerintah daerah, maka diperkirakan akan banyak media bertumbangan.
Merespons hal itu, setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Malang periode 2025-2030 mendatang. Wahyu Hidayat berjanji akan mencarikan solusi untuk menyelamatkan media, tanpa harus melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Tanggal 20 (Februari) nanti, kami akan dilantik bersama-sama di Jakarta. Setelah itu, dilanjutkan mengikuti pembinaan di Akmil Magelang selama seminggu. Usai itu, saya akan memanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencari celah dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025,” seru Wahyu, saat menghadiri tasyakuran HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) di Sekretariat PWI Malang Raya, Minggu (9/2/2025).
Wahyu mengaku, keberadaan wartawan dan media, khususnya dalam naungan PWI Malang Raya, sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Hal itu dirasakan selama dirinya menjabat Sekda Kabupaten Malang maupun Pj Wali Kota Malang, pihaknya bekerjasama, berkolaborasi dan membangun sinergitas. Untuk itu, dirinya akan mencari cara yang terbaik untuk terus mendukung aktivitas media dalam mendukung pembangunan di Kota Malang maupun di Kabupaten Malang.
“Apalagi PWI Malang Raya ini memiliki wilayah kerja cukup luas dan kami juga sudah lama bersinergi. Mulai dari Kabupaten Malang sampai sekarang di Kota Malang,” terang alumni SDN Bareng ini.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Nanang Haryono menyampaikan, hal senada. Sinergi antara wartawan dengan kepolisian dirasakan sudah sangat baik dan saling mengisi. Pihaknya berharap, kondisi tersebut terus terjalin dalam berbagai kegiatan, agar sama-sama bisa menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Saya juga sangat senang sekali, karena teman-teman jika mau menulis sesuatu, masih berkenan untuk koordinasi terlebih dahulu. Tidak tiba-tiba menulis sesuatu, baru konfirmasi kemudian. Kami menyadari, anggota di lapangan terkadang teledor atau melakukan kesalahan, kami tidak segan-segan meminta maaf jika memang ada anggota yang salah,” tegasnya.
Menurut mantan Kapolresta Banyuwangi ini, dalam fungsi polisi mengayomi dan melayani masyarakat, diakui masih banyak kelemahan dan kekurangan.
“Dan fungsi teman-teman wartawan sebagai kontrol sosial benar-benar kami butuhkan. Agar kami bisa bekerja dengan baikbdalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” beber Kapolresta Malang Kota.
Baca juga: KPU Kota Malang Tetapkan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sebagai N1-N2 Terpilih
Mantan Kapolres Tuban ini menyampaikan, hal tersebut saat memberikan sambutan di acara yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang terpilih Ali Muthohirin, Rektor UIBU Dr. Nurcholis Sunuyeko, Pembina PWI Malang Raya dan tamu undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyonobmenyampaikan, terima kasih atas perhatian, dukungan dan bantuan seluruh pihak. Seperti saat PWI Malang Raya memperingati HPN 2025 dan HUT ke-79 PWI yang dirayakan pada tanggal yang sama.
Baca juga: HUT ke-8 memontum.com, Wahyu Hidayat: Media Terus Mengawal Malang
“Kami memang ingin memulai melakukan aktivitas sesuai dengan keinginan pemerintah, yakni melakukan efisiensi. Salah satunya, tasyakuran ini digelar sangat sederhana, sehingga kita semua bisa berdoa bersama-sama untuk wartawan di Indonesia,” kata Cahyono.
Bahkan dalam Hari Pers Nasional 2025 ini, PWI Malang Raya hanya menggelar acara-acara yang sederhana. Seperti menggelar pemeriksaan gratis hewan piaraan bersama Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim 2, donor darah yang akan dilaksanakan bersama Pemkab Malang.
Baca juga: Dapat Dukungan LVRI, Wahyu Hidayat Janji Berikan Perhatian kepada Para Veteran
“Kami tadi pagi (Minggu, red) menyempatkan ziarah ke makam teman-teman wartawan yang sudah mendahului. Ziarah kami pusatkan di Makam Samaan, dengan tabur bunga di makam almarhum Asan Aji, pengurus PWI Malang Raya,” jelasnya.
Termasuk dalam tasyakuran di sekretariat PWI Malang Raya mendapatkan sumbangan tumpeng dari banyak kolega. Sehingga dapat dinikmati bersama-sama undangan, yang mayoritas adalah keluarga besar PWI Malang Raya.
“Pak Kapolresta, juga memotong tumpeng yang beliau kirim sendiri untuk kami. Untuk itu, kami benar-benar menyampaikan terima kasih atas perhatian bapak dan ibu yang hadir di sekretariat,” tutup Cahyono. (*/rhd)