Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) memberikan kesempatan siswa-siswa berprestasi untuk menjadi mahasiswa baru UB melalui jalur prestasi. Yakni jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dengan kuota sekitar 3.000-an, atau 20 persen dari kuota total 17 ribuan.
Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik UB, Prof Dr Ir Imam Santoso MP menyampaikan, jalur SNBP saat ini dalam proses penerimaan. Secara umum kuota hampir sama dengan tahun akademik sebelumnya. Namun untuk seleksi tahun ini yang merujuk program Merdeka Belajar, tanpa ada pemilahan antara jurusan eksakta atau sosial.
“Daya tampung UB secara keseluruhan mencapai 17 ribu maba tahun ini. Sedangkan kuota jalur SNBP sekitar 20 persennya, sekitar tiga ribuan mahasiswa baru,” seru Prof Imam, Rabu (5/2/2025).
Prof Imam menekankan, pendaftaran jalur prestasi ini dibuka mulai 8 hingga 18 Februari 2025. Untuk itu, Prof Imam berpesan, agar memaksimalkan kesempatan meraih jalur prestasi. Dengan memilih prodi yang sesuai kemampuan prestasi dan passion.
“Dan yang tak kalah penting, harus jeli mengukur peluang pilihan Prodi dengan prosentase keketatan yang tinggi,” bebernya.
Prof Imam menuturkan, jika prosentase penerimaan mahasiswa baru terbagi tiga jalur. Yakni 20 persen untuk jalur SNBP, 30 persen untuk jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan 50 persen untuk jalur Mandiri.
“Untuk pendaftaran SNBP ini saya harapkan pihak sekolah maupun siswa saling mengingatkan. Dimana tiap tahapan pendaftaran diikuti dengan cermat hingga finalisasi,” ucapnya.
Pasalnya, kasus pelajar yang tak lolos eligible hingga ratusan siswa dalam satu sekolah merupakan kesalahan pihak sekolah, lantaran belum menuntaskan data input. Meski demikian, bagi UB tidak berdampak akan berkurangnya calon peserta seleksi jalur SNBP.
“Tidak berdampak, karena masih banyak sekolah lain yang juga mengajukan melalui jalur SNBP,” ucapnya.
Disebutkannya, ada lima prodi yang menjadi favorit dengan jumlah peminat tertinggi, baik jurusan eksakta maupun sosial. Untuk jurusan eksakta, di antaranya Prodi S1 Kedokteran, Teknik Informatika, Kedokteran Gigi, Teknik Industri dan Farmasi. Sedangkan jurusan sosial yang paling diminati, di antaranya ilmu Hukum, Psikologi, Akuntansi dan Manajemen.
Disinggung prodi baru, Prof Imam menjelaskan, UB akan membuka dua prodi baru. Dua prodi tersebut masih dalam proses usulan. Namun ia menegaskan, tidak menjamin Prodi-prodi baru tersebut tahun ini dapat beroprasi.
“Dua Prodi itu Bio Informatika dari FMIPA, dan Industri Peternakan Cerdas dari Fakultas Peternakan,” jelas Imam. (rhd)