Waspada Angin Kencang, Rendra Masdrajad Safaat Serukan Peremajaan Tanaman Mitigasi Pohon Tumbang

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat. (ist) - Waspada Angin Kencang, Rendra Masdrajad Safaat Serukan Peremajaan Tanaman Mitigasi Pohon Tumbang
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat. (ist)

Malang, SERU.co.id – Akhir-akhir ini Kota Malang diterpa angin kencang yang berpotensi membahayakan keselamatan warga. Merespons fenomena ini, anggota DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat menyerukan, agar pemerintah gerak cepat memitigasi potensi risiko pohon tumbang. Salah satunya, peremajaan tanaman di berbagai titik rawan di Kota Malang.

Bendahara Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat mengatakan, kondisi ini menjadi pengingat bagi stakeholder/pemerintah dan masyarakat. Bagi pemerintah, agar segera mengambil langkah cepat dalam melakukan peremajaan tanaman di berbagai titik rawan.

Bacaan Lainnya

“Banyak pohon tua dan lapuk yang berisiko tumbang ketika diterpa angin kencang, sekaligus membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar. Program peremajaan pohon dilakukan dengan mengganti pohon rapuh dengan tanaman lebih kuat dan sesuai kondisi perkotaan,” seru Jiren, sapaan politisi berlatar belakang pengusaha properti ini.

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang ini  menambahkan, pemerintah perlu meningkatkan pemangkasan rutin terhadap pohon-pohon besar yang berpotensi roboh. Serta memperkuat sistem mitigasi bencana untuk menghadapi cuaca ekstrem.

“Dengan langkah cepat dan tepat, diharapkan kejadian pohon tumbang yang menimpa warga atau infrastruktur dapat diminimalisir,” tegas Jiren.

Legislatif dari Dapil Lowokwaru ini menekankan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Jiren mengimbau, masyarakat harus lebih waspada, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Hindari berlindung di bawah pohon besar, papan reklame, atau bangunan rapuh, guna menghindari risiko tertimpa benda yang terbawa angin.

“Kami mengajak semua elemen masyarakat dan stakeholder meningkatkan kewaspadaan. Serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” tandasnya. (*/rhd)

Pos terkait