Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan segera merencanakan renovasi terhadap 19 sekolah yang mengalami kerusakan. Renovasi ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Maret 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwajdi, menyatakan bahwa kerusakan pada banyak sekolah di wilayah Kabupaten Malang memerlukan penanganan segera. Dengan anggaran yang tersedia, perbaikan sekolah akan dilakukan secara bertahap.
“Setelah kunjungan Bupati dalam Program Sambang Desa Gotong Royong, ditemukan 19 sekolah yang mengalami kerusakan. Renovasi akan dimulai pada Maret ini,” ujar Suwajdi saat dikonfirmasi.
Menurut Suwajdi, 19 sekolah yang menjadi prioritas renovasi ini merupakan sekolah dengan kondisi bangunan yang tidak layak huni dan membahayakan keselamatan baik bagi tenaga pengajar maupun siswa. Oleh karena itu, renovasi ini menjadi sangat mendesak untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan aman.
“Kerusakan yang ada sangat parah, beberapa ruang kelas tidak bisa digunakan. Bahkan, kegiatan belajar mengajar terpaksa digilir pagi dan siang,” tambahnya.
Sekolah-sekolah yang akan menerima renovasi pertama di antaranya adalah SDN 4 Lebakharjo, SDN Taman Asri Ampelgading, dan SDN 7 Sumbermanjing Kulon. Suwajdi juga menjelaskan bahwa renovasi ini mencakup 57 ruang kelas di seluruh 19 sekolah yang rusak.
Setiap ruang kelas yang direnovasi akan mendapatkan anggaran sebesar Rp70 juta, yang sudah termasuk biaya renovasi, meskipun biaya konsultan akan dikurangi dari jumlah tersebut.
“Setiap ruang kelas akan mendapat anggaran renovasi Rp70 juta, meskipun ada pemotongan untuk biaya konsultan,” jelasnya.
Renovasi sekolah-sekolah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi siswa dan tenaga pengajar, sekaligus mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang. (wul/ono)