Malang, SERU.co.id – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni (IKA), pada Sabtu (18/1/2025) di Gedung FMIPA Center.
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara alumni dengan almamater serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk pengembangan fakultas ke depan. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi alumni untuk berbagi ide dan memperkuat kolaborasi dalam rangka menciptakan inovasi baru yang berdampak bagi FMIPA UB.
Ketua IKA FMIPA UB 2024–2027, Yudiono, dalam sambutannya membuka acara dengan membahas tantangan yang dihadapi oleh organisasi alumni. Ia mengungkapkan, IKA harus menjadi wadah yang efektif dalam menjalin komunikasi dan kerjasama antara alumni dengan FMIPA UB.
“Kita perlu merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi alumni dalam mendukung kemajuan fakultas,” seru Yudiono, dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).
Di sisi lain, Dekan FMIPA UB, Ratno Bagus Edy Wibowo, juga memberikan penekanan tentang peran penting alumni dalam perkembangan fakultas. Menurutnya, alumni FMIPA UB memiliki kontribusi yang sangat besar dalam memperkuat reputasi dan kualitas pendidikan di kampus ini.
“Kolaborasi alumni dan almamater adalah kunci kejayaan FMIPA UB. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat membawa fakultas ini mengukir prestasi nasional dan internasional,” ujar Ratno dengan penuh semangat.
Rektor UB, Prof. Widodo, yang juga alumnus Biologi FMIPA UB angkatan 1992, turut hadir dan memberikan pandangan terkait hubungan antara alumni dan almamater. Ia menekankan, pentingnya hubungan yang saling menguntungkan antara kedua pihak, baik dalam bidang pendidikan maupun pengembangan penelitian.
Prof. Widodo mendorong alumni untuk aktif berkontribusi melalui berbagai program seperti startup, hilirisasi penelitian, serta mendukung mahasiswa magang di berbagai perusahaan.
Rakernas kali ini juga menghadirkan diskusi bertema ‘How Far Can We Go?’, yang membahas keberlanjutan organisasi IKA FMIPA. Dalam diskusi ini, lima alumni senior berbagi pandangan mereka, di antaranya Ani Budi Astuti (Guru Besar Statistika) dan Faisal Muzakki (Managing Director PT G4S Indonesia).
Mereka menyoroti pentingnya peran alumni dalam pengembangan jejaring kerja sama yang saling menguntungkan serta kontribusi aktif dalam berbagai bidang ilmiah dan profesional.
Hasil dari diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan mengenai pentingnya peran alumni sebagai kontributor, katalisator, dan fasilitator bagi perkembangan fakultas. Rakernas ini juga menghasilkan sejumlah program strategis, seperti pengembangan jejaring yang dapat memperluas kesempatan kerja sama, berbagi pengetahuan dengan mahasiswa, serta menjalin penelitian bersama yang membuka peluang magang dan pengalaman kerja bagi mahasiswa.
Dengan menggunakan pendekatan berbasis 8 Langkah Model Perubahan Kotter, Rakernas kali ini diharapkan, dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara alumni dan almamater. Program-program yang telah disepakati akan dilaksanakan secara bertahap untuk membawa FMIPA UB menuju masa depan yang lebih gemilang. Sinergi ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di fakultas.
Melalui Rakernas ini, diharapkan, FMIPA UB tidak hanya menjadi tempat pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi pusat inovasi yang mampu berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kolaborasi yang terjalin antara alumni dan almamater menjadi kunci penting untuk menghadapi tantangan masa depan dan membawa fakultas ini menuju kesuksesan yang lebih besar. (ska/mzm)
