Batu, SERU.co.id – Paguyuban tenaga pemasaran (Marketing) Pusat Oleh-oleh se-Kota Batu menggelar kegiatan rutin pertemuan sekaligus doa bersama bagi korban bus yang mengalami rem blong. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lantai 4 Pusat Oleh-oleh Buah Tangan Kota Batu, Jumat (10/1/2025) malam.
Ketua Paguyuban Marketing Oleh-oleh, Rahmat Wibowo, kepada SERU.co.id mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sebenarnya adalah agenda rutin bulanan anggotanya. Namun, dikarenakan belum lama ini terjadi musibah kecelakaan lalu lintas bus rem blong maka sekalian diadakan doa bersama.
“Kami sangat prihatin kejadian ini, terutama pada korban meninggal dan yang mengalami luka-luka,” seru Bowo, sapaannya.
Bowo menjelaskan, terkait kecelakaan tersebut, Paguyuban Oleh-oleh berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Khususnya terkait ketidaklaikan armada yang digunakan oleh rombongan wisata.
“Selama ini kami Marketing oleh-oleh berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang datang ke Kota Batu, khususnya rombongan bus,” ungkapnya.
Baca juga: Menang Tipis Voting, Sujai Asmed Kembali Pimpin DPD HPI Jatim
Pelayanan dimaksud yang diberikan, menurut Bowo adalah membantu pihak biro perjalanan wisata, diantaranya merekomendasikan tempat makan bagi rombongan wisata. Selain itu juga merekomendasikan wisata petik apel maupun kegiatan adventure di Kota Batu. Bahkan kebutuhan lain seperti merekomendasikan MC maupun hiburan entertainment bagi rombongan yang membutuhkan.
“Ya pastinya dengan harapan, mereka (rombongan wisata), nantinya bisa belanja di tempat kerja kami,” cetusnya.
Baca juga: Imbas Laka Maut Kota Batu, Disdikbud Kota Malang Perketat Izin Studi Tour
Acara pertemuan rutin dan kirim doa ke korban bus rem blong ini juga dihadiri sejumlah pengurus asosiasi pariwisata. Bahkan dari kegiatan tersebut, muncul gagasan untuk menggelar doa bersama di titik lokasi kejadian. Acara ini diinisiasi oleh Paguyuban Marketing, Himpunan Pramuwisata HPI dan BGC, Paguyuban Catering Pariwisata dan BAPTA.
“Ini masih kami coba minta ijin ke Kepolisian, rencananya bakal kami gelar di depan hotel D’lobby, karena salah satu titik kejadian disitu,” imbuhnya.
Baca juga: Dirlantas Polda Jatim: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain
Bowo juga berharap pihak berwenang yang terkait dengan urusan transportasi wisata diharapkan bisa mengambil langkah penting. Karena transportasi wisata erat kaitannya dengan masalah keamanan, kenyamanan dan keselamatan.
“Semoga ini tidak terulang lagi, kami hanya berharap wisatawan yang datang ke Batu selalu terkesan setiap kali datang, supaya tidak pernah bosan berwisata ke Batu,” pungkasnya. (dik/mzm)