Malang, SERU.co.id – Misa Natal di Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, Kota Malang, berlangsung meriah dengan pertunjukan drama anak-anak. Panitia menyelenggarakan misa sejak 24 Desember 2024 dengan antusiasme tinggi dari jemaat. Perayaan tahun ini menghadirkan konsep baru yang melibatkan partisipasi aktif anak-anak.
Pendamping Rasul Cilik, Monica Adventina Deby Setiadi menjelaskan, keistimewaan tahun ini terletak pada penampilan drama Natal oleh anak-anak gereja. Drama ini menjadi daya tarik utama.
“Dramanya mengisahkan kelahiran Yesus, sesuai dengan bacaan Injil,” seru Monica, saat ditanya awak media, Rabu (25/12/2024).
Drama tersebut melibatkan dua kelompok anak, yakni Rasul Cilik dan Sekami A. Monica menyebut, anggota Rasul Cilik terdiri dari anak kelas 4 SD hingga SMP kelas 3. Sedangkan Sekami A melibatkan anak usia TK hingga kelas 3 SD.
Menurut Monica, drama ini bertujuan menghadirkan nuansa baru dalam perayaan Natal. Salah satu contohnya, improvisasi gerakan domba dan gembala yang menari.
“Kami ingin menghindari monoton, jadi melibatkan anak-anak yang bisa menciptakan momen lucu,” ungkapnya.
Latihan untuk drama ini dilakukan hanya lima kali, namun hasilnya memuaskan. Monica menjelaskan, anak-anak juga menunjukkan kreativitas dengan menambahkan gerakan mereka sendiri.
“Ide-ide spontan ini membuat penampilan mereka semakin hidup,” tambahnya.
Pesan utama dari drama ini adalah kebahagiaan semua makhluk atas kelahiran Yesus. Monica berharap, melalui drama ini, anak-anak dapat memahami makna Natal dengan lebih mendalam.
“Tahun depan, mungkin kami akan mencoba inovasi lain yang tak kalah menarik,” tuturnya.
Seksi Peribadatan Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Keuskupan Malang, Heribertus Heru menyebut, misa telah dimulai sejak malam 24 Desember. Jumlah jemaat yang hadir mencapai 2.000 hingga 2.500 orang meski cuaca kurang bersahabat.
“Kemarin ada dua kali jadwal misa, pukul 18.00 dan 21.00 WIB,” tambah Heru.
Pada hari ini, panitia menjadwalkan 5 (lima) misa untuk jemaat. Jadwal dimulai pukul 05.30 WIB dan dilanjutkan misa anak-anak pada pukul 07.30 WIB. Untuk lansia, misa khusus digelar pukul 10.00 WIB, sementara misa lainnya diadakan pukul 16.30 dan 18.30 WIB.
“Jumlah umat hari ini sekitar 1.000 orang,” jelas Heru.
Ia mengungkapkan, kapasitas gereja terbatas hanya untuk 700 orang. Namun, panitia menyiapkan beberapa kursi tambahan untuk menampung jemaat yang hadir. (ws12/rhd)