Prestasi UB Melonjak di QS Sustainability Ranking 2025

Prestasi UB Melonjak di QS Sustainability Ranking 2025
Rektor UB, Prof Widodo, sedang menjelaskan kepada awak media. (Seru.co.id/ws12)

Malang, SERU.co.id Universitas Brawijaya (UB) meraih prestasi membanggakan dalam QS Sustainability Ranking 2025. UB berhasil menempati peringkat ke-653 dunia dari 1.744 institusi yang dinilai. Pencapaian ini juga menempatkan UB pada peringkat ke-7 di Indonesia.

Rektor UB, Prof Widodo mengungkapkan, rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UB.

Bacaan Lainnya

“Peningkatan ini bukti nyata dedikasi UB untuk berdampak pada masyarakat dan lingkungan,” seru Prof Widodo, sapaannya dalam keterangan resminya kepada SERU.co.id, Sabtu (14/12/2024).

Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan peringkat tahun sebelumnya. Capaian ini sekaligus menegaskan komitmen UB dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi UB untuk berdampak positif di bidang pendidikan, riset, dan lingkungan.

Baca juga: Universitas Brawijaya Terapkan Teknologi loT di UB Forest

Salah satu indikator yang menonjol adalah tata kelola (governance), di mana UB mencatat skor tertinggi dengan 88,9. Pencapaian ini menempatkan UB pada peringkat ke-179 dunia dalam kategori tersebut. Aspek ini menilai transparansi, etika organisasi, dan keterlibatan mahasiswa dalam pengambilan keputusan.

Rektor UB menambahkan, tata kelola yang baik adalah kunci keberhasilan menghadapi tantangan global. Menurutnya, keberhasilan tata kelola mencerminkan sistem yang efektif dan berintegritas.

Baca juga: Mahasiswa UB Ciptakan Inovasi Pangan Darurat Buah Mangrove, Raih Penghargaan Internasional

“Kami akan terus memperkuat tata kelola untuk memastikan keberlanjutan institusi,” ujar Prof Widodo.

Selain tata kelola, indikator pertukaran pengetahuan (knowledge exchange) juga menjadi kekuatan UB. Dalam kategori ini, UB meraih skor 72,6, yang menempatkannya di peringkat ke-567 dunia. Indikator ini mengukur kontribusi UB dalam kolaborasi riset dan dampaknya pada masyarakat.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Imam Santoso menjelaskan, pentingnya kolaborasi riset dalam menciptakan inovasi. Menurutnya, UB terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai institusi.

Baca juga: FK UB Ciptakan Papan Permainan Edukatif untuk Ajarkan Kesehatan Reproduksi Anak

“Kami mendorong inovasi yang relevan di tingkat lokal dan global,” tambahnya.

UB juga mencatatkan hasil positif dalam pendidikan lingkungan, kesetaraan, dan keberlanjutan. Pada kategori pendidikan lingkungan, UB berada di peringkat ke-348 dunia. Sementara itu, dalam keberlanjutan lingkungan, UB menempati peringkat ke-699 dunia.

Meski demikian, UB masih menghadapi tantangan pada beberapa indikator seperti dampak kesehatan. Tantangan ini menjadi perhatian UB untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.

Baca juga: UB dan Kemenaker RI Tingkatkan Kesiapan SDM Melalui Pelatihan P3K

Dengan pencapaian ini, UB menegaskan posisinya sebagai universitas terbaik di Indonesia yang mendukung masa depan berkelanjutan. Upaya perbaikan terus dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik di semua aspek.

“Capaian ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutup Prof Widodo. (ws12/mzm)

Pos terkait