Disdukcapil Kota Batu Jaring Aspirasi Masyarakat tentang Pelayanan Publik dan Administrasi Kependudukan

Foto bersama peserta FGD bersama Kadisdukcapil dan jajaran. (Seru.co.id/dok.ist) - Disdukcapil Kota Batu Jaring Aspirasi Masyarakat tentang Pelayanan Publik dan Administrasi Kependudukan
Foto bersama peserta FGD bersama Kadisdukcapil dan jajaran. (Seru.co.id/dok.ist)

Batu, SERU.co.idDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu (Disdukcapil Kota Batu) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pada Forum Komunikasi Publik (FKP) yang dikemas dalam Forum Grup Discussion (FGD) dilaksanakan di Balai Kota Among Tani, Gedung A Lantai 3, pada Selasa (3/12/2024).

Dalam acara FGD ini dihadiri oleh beberapa stakeholder dan juga perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku pendidikan, LSM, Ormas, dan Media.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu, Dra. Wiwik Nuryati, MM menyampaikan, FKP ini merupakan ruang partisipasi masyarakat untuk menyelaraskan harapan publik dengan penyelenggara pelayanan guna meningkatkan mutu pelayanan di bidang administrasi kependudukan.

“Kami hadir disini untuk menampung keluh kesah terkait kendala yang dialami masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan. Dan juga kami infokan tentang aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) yang diluncurkan pemerintah pusat. Salah satu kemudahannya adalah apabila warga kehilangan KK, Akta Kelahiran (yang sudah berbarcode), KIA bisa cetak secara mandiri melalui mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) karena data tersebut sudah ada dalam IKD,” seru Dra. Wiwik, MM.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu, Dra. Wiwik Nuryati, MM. (Seru.co.id/mzm) - Disdukcapil Kota Batu Jaring Aspirasi Masyarakat tentang Pelayanan Publik dan Administrasi Kependudukan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu, Dra. Wiwik Nuryati, MM. (Seru.co.id/mzm)

Sementara itu, Darmanto, SE, Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data menjawab berbagai pertanyaan peserta FGD secara langsung. Darmanto memaparkan yang telah dilakukan Disdukcapil, diantaranya sudah menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah se-Kota Batu, publikasi via medsos, dan tentunya memperbaiki pelayanan adminduk di Kota Batu.

“Bagi warga yang belum melakukan perekaman KTP-el karena Lansia, disabilitas, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) diharapkan supaya warga menginformasikan kepada kami agar bisa langsung pelayanan jemput bola,” tandasnya.

Untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu memiliki beberapa inovasi sebagai berikut :

Mosgun Pelampung (Mobil Serba Guna Pelayanan Masuk Kampung) Pelayanan dokumen kependudukan yang beroperasi dengan cara melakukan pelayanan di desa/kelurahan se-Kota Batu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mosgun Pelantas (Mobil Serba Guna Pelayanan Lansia dan Disabilitas) Pelayanan dokumen kependudukan menggunakan mobil keliling yang dikhususkan bagi masyarakat lanjut usia dan disabilitas (penyandang cacat mental dan fisik).

Dukcapil Goes To School (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu Perhatian Terhadap Dokumen Kependudukan Anak bekerjasama dengan Sekolah). Pelayanan dokumen kependudukan bagi anak-anak/siswa dalam hal perekaman KTP-el bagi pemula dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kota Batu.

KIA Beta Ceria (Kartu Identitas Anak untuk Belanja dan Wisata secara Cermat dan Gembira). Pengajuan permohonan dokumen kependudukan Kartu Identitas Anak (KIA) selain melalui Mall Pelayanan Publik (MPP) dan sekolah se-Kota Batu, juga bisa melalui inovasi lain yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu sebab pelayanan sudah terintegrasi.

Selain untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan sehingga tercapainya cakupan kepemilikan dokumen KIA, inovasi ini juga bertujuan untuk pemanfaatan kepemilikan KIA melalui kerjasama dengan pengusaha yang ada di Kota Batu.

Penak PKK (Pelayanan Akta Kelahiran Secara Kolektif melalui Tim Penggerak PKK). Inovasi ini beroperasi dengan cara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu melaksanakan pelayanan kepengurusan dokumen administrasi kependudukan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK tingkat RW se-Kota Batu. Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu membuat group Whatsapp untuk pelayanan Penak PKK agar lebih mudah dalam berkoordinasi.

Jebol Pak Bahir (Jemput Bola Pelayanan Akta Kelahiran Bayi Baru Lahir) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu bekerjasama dengan Rumah Sakit, Bidan, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk melaksanakan pelayanan dokumen kependudukan yangmana pemohon akan langsung mendapatkan 3 (tiga) dokumen kependudukan secara langsung yaitu Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Si Apel Pedes (Sistem Informasi Pelayanan Kependudukan Desa) Pelayanan dokumen kependudukan melalui inovasi ini beroperasi dengan cara melakukan pelayanan di desa/kelurahan se-Kota Batu melalui sebuah Aplikasi yang bernama Apel Batu (Aplikasi Pelayanan Buat Adminduk Terpadu).

Entas IKD (Pelayanan Penerapan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital)
Inovasi Entas IKD beroperasi dengan cara pemohon mendownload aplikasi Identitas Kependudukan Digital melalui aplikasi playstore atau appstore. Dengan Identitas Kependudukan Digital ini masyarakat akan lebih mudah memperoleh layanan publik secara digital dan dapat melakukan transaksi pelayanan public atau privat dalam bentuk digitalisasi.

Forum ini disambut antusias oleh peserta dari berbagai elemen masyarakat yang menyampaikan kendala-kendala tentang administrasi kependudukan di instansinya masing-masing. Rata-rata mereka puas akan jawaban dan pelayanan yang telah dilakukan oleh Disdukcapil Kota Batu.

Acara ini ditutup dengan penandatangan Berita Acara Hasil FKP, foto bersama dan ramah tamah. (mzm)

disclaimer

Pos terkait