Setyo Wahono Dukung Pembangunan Pabrik Metanol Senilai Rp19 Triliun di Bojonegoro

Setyo Wahono Dukung Pembangunan Pabrik Metanol
Calon Bupati Bojonegoro terpilih Setyo Wahono. (foto:ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono, menyatakan kesiapan daerahnya untuk berkolaborasi dan mendukung penuh pembangunan pabrik metanol di Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang didorong oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada energi melalui pengembangan biodiesel B50.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan, bahwa pemerintah akan menginvestasikan US$1,2 miliar atau setara Rp19,03 triliun (asumsi kurs Rp15.858 per dolar AS) untuk membangun pabrik tersebut. Lokasi strategis di Bojonegoro dipilih untuk mendukung visi besar ini.

Bacaan Lainnya

“Kami menyambut baik pembangunan pabrik metanol ini di Bojonegoro. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan perekonomian daerah sekaligus berkontribusi dalam upaya nasional menuju swasembada energi,” ujar Setyo Wahono dalam pernyataan resminya, Senin (2/12/2024).

Bahlil menjelaskan, pembangunan pabrik metanol ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan impor metanol yang saat ini mencapai 80%. Metanol sendiri menjadi komponen penting dalam produksi biodiesel.

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan pengembangan biodiesel B50, campuran solar dengan bahan bakar nabati sebesar 50%. Dengan pabrik ini, Indonesia akan lebih mandiri dan tidak perlu lagi mengimpor solar,” jelas Bahlil.

Pengembangan biodiesel B50 menjadi salah satu prioritas pemerintahan saat ini dan diharapkan dapat diimplementasikan pada 2027 setelah uji coba tahun depan.

Proyek ini tidak hanya mendukung visi energi nasional, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bojonegoro. “Pembangunan pabrik metanol akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, dan memperkuat posisi Bojonegoro sebagai salah satu pusat industri energi di Indonesia,” tambah Setyo.

Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas, serta dukungan infrastruktur yang terus berkembang, Bojonegoro siap menjadi bagian penting dalam agenda besar menuju kemandirian energi nasional. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait