Hasil Pemeriksaan Kesehatan Pertama, CJH Kota Batu Cukup Bugar

Hasil Pemeriksaan Kesehatan Pertama CJH Kota Batu Cukup Bugar
CJH Batu sedang menjalani pemanasan sebelum melakukan tes kebugaran fisik. (foto: ist)

Batu, SERU.co.id – Sebanyak 158 calon jemaah haji (CJH) Kota Batu yang mengikuti tes pengukuran kebugaran pertama, pada Minggu (17/11/2024) di halaman Hotel Royal Orchid, Kota Batu, diketahui hasilnya rata-rata dalam kondisi cukup bugar.

Dari pengukuran kebugaran yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu ini, bahkan ada salah satu CJH yang berusia 85 tahun asal Kelurahan Ngaglik berhasil menyelesaikan lari 1.600 meter dengan hasil cukup bagus.

Bacaan Lainnya

“Pengukuran kebugaran CJH merupakan upaya untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani, sebagai dasar untuk menentukan latihan fisik terprogram yang diperlukan untuk meningkatkan kebugaran, ” seru Kepala Dinkes (Kadinkes) Kota Batu, Aditya Prasaja.

Aditya, sapaannya menyebutkan, Dinkes Batu perlu mengetahui kondisi tubuh CJH sebelum menjalani latihan fisik. Apakah CJH tersebut masuk dalam kategori kebugaran yang baik, cukup atau kurang. Kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan ini disebut dengan Istithaah kesehatan jemaah haji.

“Untuk memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, perlu dilakukan pengukuran tingkat kebugaran setidaknya dua kali, pengukuran kali ini adalah yang pertama, ” tuturnya.

Aditya menambahkan, pengukuran tingkat kebugaran jemaah haji menggunakan metode Rockport dan metode jalan 6 menit yang direkomendasikan oleh Kemenkes RI. CJH dapat melakukan jogging sejauh 1.600 meter (Rockport) untuk mengukur kebugaran jantung paru.

Namun, khusus bagi CJH yang mempunyai faktor risiko, dapat mengikuti pengukuran kebugaran dengan metode jalan 6 menit. Sebelumnya, CJH juga harus mengisi Par Q Test (Physical Activity Readiness Questionnaire).

“Ini sebagai upaya screening, apakah peserta layak atau tidak untuk mengikuti pengukuran kebugaran dengan metode Rockport, ” imbuhnya.

Usai mengikuti serangkaian pemeriksaan, CJH akan memperoleh rekomendasi program latihan fisik yang dapat dilakukannya sebelum pemeriksaan kesehatan kebugaran yang kedua. Latihan tang dijalankan bisa berupa jalan santai, jalan cepat, jogging, bersepeda, senam, renang, step dance, aerobik dan diskorobik. (dik/ono)

Pos terkait