Kolaborasi Polres Batu Dengan Distan KP Dorong Produktivitas Jagung di Kota Batu

Kapolres Batu berdialog dengan Petani di kawasan Desa Oro-oro Ombo. (ist) - Kolaborasi Polres Batu Dengan Distan KP Dorong Produktivitas Jagung di Kota Batu
Kapolres Batu berdialog dengan Petani di kawasan Desa Oro-oro Ombo. (ist)

Batu, SERU.co.id – Kapolres Batu bersama Kepala Dinas Pertanian Kota Batu dan Balai Standardisasi dan Inspeksi Pertanian (BSIP) Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Lanjut Tanam Benih Jagung. Acara ini dilaksanakan di Area Mini Kebun Edukasi (AMKE) Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (15/11/2024).

Dalam sambutannya, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, SH SIK MSi mengapresiasi kehadiran para peserta dan media yang berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan di Kota Batu. AKBP Andi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pengelolaan lahan tidur menjadi produktif. Khususnya untuk budidaya jagung di lahan seluas 10 hektar.

Bacaan Lainnya

“Kami melanjutkan agenda yang telah dirintis sebelumnya, yakni mengaktifkan lahan tidur dan meningkatkan kapasitas petani. Hari ini, bersama narasumber dari Kementerian Pertanian, kami memberikan pembekalan mulai dari pemilihan benih, pengelolaan lahan, hingga tahap panen,” seru AKBP Andi Yudha.

AKBP Andy juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi petani, baik teknis maupun non-teknis. Ia menyatakan, Polres Batu siap terlibat dalam memberikan solusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan. Termasuk gangguan flora dan fauna yang dianggap mengancam produktivitas pertanian.

“Pendampingan ini tidak hanya selesai di acara formal, tetapi akan terus kami kawal bersama pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian,” cetusnya.

AKBP Andy menambahkan, dirinya berkomitmen untuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Termasuk mendukung agenda Presiden RI untuk mewujudkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bibit tanaman jagung, pupuk serta alat pembajak sawah secara simbolis oleh Kapolres Batu kepada para petani. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan gizi dan kesehatan generasi muda. Dengan optimalisasi lahan dan produktivitas hasil panen jagung, Kota Batu diharapkan menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional.

Langkah kolaboratif ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Pemerintah, Kepolisian, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto SE SIK. Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Batu, ASN Dinas Pertanian, Kementerian Pertanian, dan para petani dari Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo. (dik/mzm)

Pos terkait