Malang, SERU.co.id – Dalam upaya mempercepat pembangunan di Kota Malang, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan ST MM sukses mengajak sektor swasta untuk berkolaborasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kolaborasi tersebut terbukti mendorong pembangunan di Kota Malang. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang menekankan pentingnya inovasi dan semangat entrepreneurship dalam mengatasi keterbatasan anggaran daerah.
Sejak menjabat pada Agustus lalu, Iwan aktif menggandeng pihak swasta untuk menangani berbagai tantangan pembangunan. Di antara inisiatif utamanya adalah rehabilitasi gedung sekolah yang rusak dan modernisasi tempat pembuangan sampah (TPS). Tantangan anggaran tidak menjadi penghalang bagi Iwan dalam menjalankan program-program prioritasnya berkat kolaborasi yang kuat dengan pelaku usaha.
“Beberapa perusahaan besar di Kota Malang ikut berperan aktif dalam program CSR ini. SD Negeri Ketawanggede yang dalam kondisi rusak berat direhabilitasi dengan dana Rp612 juta dari Perumahan Citra Garden. Selain itu, PT Wira Bhakti Semesta merehabilitasi TPS Kartini dan Wilis senilai Rp545 juta. Begitu juga dengan PT Daur Ulang Bumi untuk rehabilitasi TPS Kedungkandang senilai Rp282,4 juta,” seru Iwan, didampingi oleh berbagai pejabat daerah dan Ketua Forum TSP Kota Malang.
Lebih lanjut, CV Bumi Putra Perkasa juga memberikan dana CSR untuk rehabilitasi TPS Merjosari senilai Rp302 juta. CV Ade Karya Utama untuk rehabilitasi TPS Purwantoro senilai Rp372.500.000. Terakhir PT Arta Asia Putra merehabilitasi TPS di Tunjungsekar dengan nilai Rp463,1 juta.
Iwan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi proyek, termasuk SDN Ketawanggede dan TPS di wilayah Purwantoro, Wilis, dan Tunjungsekar, Rabu (13,11/2024) siang. Dalam kunjungan tersebut, Iwan juga menerima bantuan CSR dari pelaku usaha, yang diserahkan secara simbolis untuk kemudian dikelola oleh Forum TSP.
“Saya sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari para pelaku usaha yang turut serta mendukung pembangunan. Ini bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Iwan.
Baca juga: Pj. Wali Kota Malang Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Kolaborasi ini merupakan bagian dari sebelas program prioritas Iwan selama menjabat. Selain dari dana CSR, Iwan telah menganggarkan Rp15 miliar dari APBD 2025 untuk melanjutkan rehabilitasi sekolah-sekolah rusak dan TPS di Kota Malang.
Iwan berharap, pola kolaborasi dengan pelaku usaha ini dapat terus dilanjutkan, terutama dalam upaya menangani masalah pengelolaan sampah. Dengan langkah-langkah konkret ini, Kota Malang terus bergerak menuju pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kami ingin terus meningkatkan aspek pengolahan sampah secara sirkular. Harapannya Kota Malang tidak hanya bersih tetapi juga berwawasan lingkungan,” pungkas Iwan, menutup kunjungan tersebut. (afi/mzm)
