Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) mencatat pencapaian luar biasa dengan kenaikan peringkat signifikan dalam QS Asia University Rankings 2025. Dalam pemeringkatan terbaru QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2024 di Macau (6/11/2024), UB berhasil naik dari posisi 208 pada tahun lalu ke posisi 172. Hal ini menjadikannya UB salah satu dari 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc mengatakan, kenaikan peringkat ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan UB untuk menjaga standar pendidikan tinggi yang berkualitas.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing universitas melalui kolaborasi riset, pengembangan inovasi dan program-program berorientasi global,” seru Prof. Widodo, Jumat (8/11/2024).
QS Asia University Rankings menilai universitas berdasarkan empat kriteria utama. Yakni Research and Discovery, Employability and Outcomes, Learning Experience dan Global Engagement. Di dalamnya terdapat sebelas indikator penilaian, termasuk Academic Reputation (30 persen), Employer Reputation (20 persen), Faculty Student Ratio (10 persen), Citations per Paper (10 persen), International Research Network (10 persen), Papers per Faculty (5 persen), Staff with Ph.D (5 persen), International Student Ratio (2,5 persen), International Faculty Ratio (2,5 persen), Inbound Exchange Students (2,5 persen) dan Outbound Exchange Students (2,5 persen).
Delegasi UB yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Imam Santoso MP hadir membawa misi memperluas kerja sama internasional. Program yang akan dikembangkan meliputi pertukaran mahasiswa dan staf, penelitian bersama, kolaborasi publikasi, adjunct dan visiting professor, hingga penyelenggaraan kegiatan internasional.
Prestasi ini tidak hanya membuktikan keberhasilan UB dalam memperkuat pendidikan dan riset tetapi juga perannya dalam memajukan masyarakat melalui pendidikan. Dengan semakin terbukanya peluang kolaborasi internasional, UB diharapkan mampu menginspirasi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi. Khususnya demi mewujudkan pendidikan berkualitas tinggi di tingkat Asia dan global. (afi/ono)
