Batu, SERU.co.id – Tim Pembina Kota Sehat dari Pemerintah Provinsi Jatim melakukan Verifikasi Lapangan (Verlap) di sejumlah titik di Kota Batu. Mereka mendatangi sejumlah lokasi, diantaranya Pasar Induk Among Tani yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, pada Jumat (01/11/2024).
Di Pasar Induk Among Tani, Tim Pembina Kota Sehat Propinsi Jatim didampingi dari tim pendamping verifikasi lapangan. Diantaranya anggota Forum Kota Sehat Batu, Diskoperindag Batu, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Tidak ketinggalan dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pasar, Diskoperindag Jatim dan Dinas Kesehatan Kota Batu.
Sejumlah fasilitas yang ada di Pasar Induk Among Tani didatangi oleh tim pembina untuk diperiksa keberadaannya. Diantaranya ruang Laktasi, zona pedagang daging, fasilitas penyaluran air bersih, penampungan air limbah, hingga tempat pembuangan sampah sementara. Ketua Tim Verifikasi Lapangan dari Disperindag Jatim, Yossy Novitaningtyas mengatakan, kedatangannya bersama tim Pembina datang ke kota Batu untuk melakukan verifikasi lapangan terkait tatanan ke-4 yaitu pasar.
“Kami melakukan verifikasi lapangan di Pasar Among Tani yang merupakan ikon dari Kota Batu. Setelah kami melihat, alhamdulillah untuk instrumen dan indikatornya semua sudah terpenuhi, ” serunya.
Baca juga: Pemkot Batu Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif Pertama di Indonesia
Meskipun demikian, menurut Yossy sapaannya, dari Pemerintah Kota Batu masih perlu melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Beberapa fasilitas yang juga perlu dilengkapi antara lain posko kesehatan dengan peralatan P3K dan penempatan tanda kawasan dilarang merokok di sejumlah titik. Namun secara garis besar, Pasar Induk Kampung Tani sudah dianggap bagus dari sisi kebersihannya dan sudah terzonasi dengan baik.
“Kedepannya mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi menjadi pasar yang ber-SNI,” tuturnya.
Baca juga: Pj. Wali Kota Batu Ajak Anak-anak Gemar Makan Ikan
Ia berharap, dari hasil evaluasi yang akan dilakukan setelah tahapan verifikasi lapangan ini, Forum Kota Sehat Batu dapat segera melengkapi kekurangan dokumen yang diperlukan. Sebelum tim verifikasi lapangan mendatangi sejumlah lokus, mereka diterima oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Rupatama Lt.5.
Pj. Aries berharap, terwujudnya kota sehat bukan hanya tentang penilaian saja, namun karena Kota Batu sebagai kota pariwisata yang harus linear dengan kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Memastikan di lapangan apa yang perlu dibenahi dan ditingkatkan,” pungkasnya. (dik/mzm)