Ratusan Nasabah Ditipu Oknum Agen Pegadaian Pamekasan hingga Miliaran Rupiah

Kantor Pegadaian Cabang Pamekasan. (Seru.co.id/udi) - Ratusan Nasabah Ditipu Oknum Agen Pegadaian Pamekasan hingga Miliaran Rupiah
Kantor Pegadaian Cabang Pamekasan. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Ratusan nasabah Pegadaian cabang Pamekasan diduga ditipu oleh oknum agen hingga miliaran rupiah.

Korbannya rata-rata di wilayah Kecamatan Palengaan dan Proppo Kabupaten Pamekasan yang diduga menjadi korban penipuan oleh oknum Agen Pegadaian Syariah yakni Hozizah.

Bacaan Lainnya

Setelah dilakukan penelusuran, menurut beberapa korban yang temui, oknum tersebut menghilang dan tidak diketahui keberadaannya. Saat dilakukan penelusuran ke rumahnya, rumah oknum agen tersebut telah kosong. Saat itu pula nasabah yang menjadi korban mengobrak-abrik rumahnya untuk mencari keberadaan Oknum agen tersebut.

Sunah selaku korban menyampaikan, modus pelaku melakukan penipuan miliaran uang dan barang milik ratusan nasabah agen pegadaian tersebut bervariasi, mulai dari sistem simpan pinjam, deposito investasi dengan bunga, gadai barang, hingga investasi.

Sunah melanjutkan, bahwa ia menggadaikan emas sebesar 59,350 gram, dengan nominal uang yang diterima Rp 35 juta.

“Namun, setelah kejadian ini saya lakukan pengecekan ke Kantor Cabang Pegadaian Pamekasan nominal harga tersebut malah menjadi Rp 58 juta,” katanya, Senin (28/10/2024).

Menurut Sunah, beberapa bulan usai menerima uang sebesar Rp 35 juta dari Agen Pegadaian Hozizah tersebut, ia kemudian menebus sebesar Rp 15 juta, namun besaran uang tersebut tidak sampai ke Kantor Pegadaian Pamekasan.

“Anehnya, beberapa nasabah yang lain itu juga alami demikian. Bahkan ada yang investasi dan sistem simpan pinjam yang tembus miliaran rupiah,” tambahnya.

Sunah menuturkan, pihaknya dan ratusan nasabah yang lain akan melakukan laporan ke Mapolres Pamekasan atas kejadian itu.

“Kami akan laporan ke Mapolres Pamekasan beberapa hari kedepan, sambil lalu mengumpulkan para korban yang juga alami penipuan oleh Agen ini,” tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang Pegadaian Pamekasan melalui Manajer Gadai, Redy Koesbianto menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut. Iya juga menyampaikan kalau program pegadaian tidak ada Investasi uang.

“Posisi Agen Pegadaian Hozizah ini diluar struktural pegadaian sebetulnya, jadi sebagai mitra kepanjangan tangan untuk mencari nasabah urusan gadai dan jaminan barang lainnya,” paparnya.

Menurutnya, Pegadaian Pamekasan sudah berkomunikasi dengan Pegadaian Kanwil Jatim perihal kejadian itu. Pasalnya, pegadaian tidak ada pelayanan sistem deposito dan investasi dengan bunga.

“Kami sebagai Cabang Pegadaian Pamekasan komunikasi dengan manajemen di atas (kanwil) kami tidak bisa melaporkan langsung. Nanti bagian Liasion Officer (LO) terutama bagian hukum yang menindaklajuti,” jelasnya

Sementara itu, saat akan dilakukan upaya konfirmasi terhadap Hozizah, hingga berita ini diterbitkan Hozizah tidak diketahui keberadaannya berdasarkan keterangan masyarakat dan korban. (udi/mzm)

Pos terkait