Malang, SERU.co.id – Divisi Informasi dan Kehumasan Universitas Brawijaya (UB) melaunching majalah ‘Mimbar Magazine, Majalah Kampus Universitas Brawijaya’ yang terbit per semester. Selain melaunching Mimbar Magz (sebutan Mimbar Magazine), dilakukan penganugerahan Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Auditorium UB, Rabu (23/10/2024).
Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD Med Sc mengatakan, Humas adalah garda terdepan membangun citra institusi. Apa yang dilakukan Divisi Informasi dan Kehumasan UB dalam peluncuran Mimbar Magz dan Duta Keterbukaan Informasi Publik patut diapresiasi. Pasalnya, menjadi bagian upaya peningkatan keterbukaan informasi publik, tak hanya internal kampus, namun juga masyarakat luar kampus UB.
“Berdasarkan survei Asosiasi Humas Indonesia, sebanyak 89 persen menyebutkan citra atau reputasi institusi yang baik terbangun karena peran humas. Artinya, humas sebagai penyambung informasi kepada publik, terlebih di era teknologi, hanya hitungan detik informasi bisa tersampaikan ke publik,” seru Prof Widodo, dalam sambutannya secara virtual, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, humas harus inovatif dalam memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Di era digital saat ini, akurasi dan kecepatan informasi mampu membangun kepercayaan publik pada kampus.
“Sekitar 70 persen mahasiswa menggunakan media kampus dan dianggap sebagai informasi yang akurat. Harapannya nanti, tak hanya bentuk cetak, namun juga dalam bentuk website dan medsos. Sehingga bisa dinikmati civitas akademika UB maupun masyarakat luas,” ungkap Prof Widodo.
Rektor UB berharap, Mimbar Magazine UB menjadi platform penting menyebarluaskan ide, program unggulan dan social impact dari UB pada masyarakat. Dirinya juga mengapresiasi atas terpilihnya mahasiswa Duta KIP, sehingga diharapkan mampu memberikan informasi akurat apapun terkait UB.
“Contohnya demo terkait kenaikan UKT beberapa waktu lalu, itu mencerminkan informasi yang diterima oleh masyarakat kurang akurat. Harapannya, Duta KIP memiliki peran penting dalam mewujudkan transparansi dan keterbukaan informasi di lingkungan kampus dan masyarakat. Sehingga informasi tersampaikan secara utuh dan baik serta berkualitas,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB, Zulfaidah Penata Gama SSi MSi PhD mengatakan, sebelumnya Mimbar adalah tabloid kampus pertama yang ada sejak Desember 1970. Sebelum menjadi Mimbar Magazine, merupakan tabloid kampus pertama di Indonesia sebagai produk dari Humas UB. Sebagai wadah menyebarkan tentang kebijakan kampus, serta inovasi dosen dan mahasiswa.
“Dengan diluncurkannya Mimbar Magazine, semoga bisa diterbitkan dua kali dalam setahun,” ujarnya.
Sementara itu, tercatat 39 mahasiswa dari seluruh fakultas mendaftarkan diri mengikuti Duta KIP. Selanjutnya mereka menjalani beberapa tahapan seleksi hingga akhirnya terjaring 10 finalis. Dan akhirnya terpilih Duta KIP UB 2024 yaitu Pascal Kornelius Stevanus, mahasiswa semester 7 prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB). (rhd)