Malang, SERU.co.id – Guna mengantisipasi ketidaknetralan yang dilakukan oleh kepala desa dan camat yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang, Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Gunawan HS-dokter Umar Usman (GUS) membentuk tim khusus. Tim bertugas memantau gerak-gerik mereka selama masa Pilkada 2024 ini.
“Pembentukan tim ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari kami. Karena selama masih banyak indikasi pelanggaran yang dilakukan kepala desa, bahkan camat yang memihak kepada calon tertentu di Pilkada Kabupaten Malang,” seru Juru Bicara Tim Pemenangan GUS, Ony Risdian.
Ony menerangkan, tim khusus ini nantinya akan ada di tiap 33 kecamatan dan 390 desa/kelurahan di Kabupaten Malang. Dimana setiap tim akan ditugaskan 20 relawan, mereka memiliki tugas untuk melaporkan indikasi pelanggaran yang dilakukan kepala desa atau camat kepada Tim Pemenangan GUS.
Dirinya menyebut, jika ditemukan bukti yang cukup, terkait kuat terkait indikasi pelanggaran oleh bersangkutan, melalui Tim Kuasa Hukum GUS, akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Malang.
Dirinya menyebut, tim khusus ini dapat menjadi pengingat bagi kepala desa dan camat agar tidak berpihak pada calon tertentu. Di sisi lain, tim khusus tersebut diharapkan dapat membantu Bawaslu untuk memberikan pengawasan yang maksimal dalam tahapan Pilkada kali ini.
Ony mengungkapkan, dibentuknya tim pantau oleh Tim Pemenangan GUS bukanlah tanpa sebab. Hal tersebut ditengarai karena adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan sejumlah kepala desa.
“Ini juga merupakan tindak lanjut dari laporan Tim Kuasa Hukum di Bawaslu atas dugaan pelanggaran yang dilakukan empat kepala desa,” tuturnya. (wul/ono)