Malang, SERU.co.id – Calon Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Dimyati Ayatullah, berkeinginan mendedikasikan dirinya untuk kembali membangun Kota Malang. Hal inilah yang menjadikan calon Wali Kota Malang, HM Anton, berkeyakinan mereka memiliki visi yang sama untuk membangun Kota Malang. Sehingga warga Kota Malang merasa nyaman dan mau bersama-sama membangun Kota Malang.
Dimyati Ayatullah menyampaikan, keinginan membangun Kota Malang tentunya tak bisa dilakukannya sendiri. Namun juga melibatkan banyak pihak, salah satunya masyarakat untuk sama-sama bergerak. Sehingga gerakan tersebut oleh Abah Anton-Dimyati Ayatullah (ABADI) dinamakan Koalisi Rakyat.
“Saya bersama Abah Anton bercita-cita membuat warga Kota Malang nyaman, ya tentunya kami tidak bisa sendiri. Makanya kami ABADI berkoalisi dengan rakyat, menginginkan seluruh warga Kota Malang nyaman tinggal di kota tercinta ini,” seru Haji Udin, sapaan akrab Dimyati di Kampung Mergosono, saat sambutan dalam Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Juragan Team 11, H Achsanoel Ludzfi dan Hj Aisyah Ludzfi, Jl. Mergosono gg 5 Malang. Sabtu (5/10/2024) sore.
Haji Udin menyampaikan, jika arti kata nyaman dapat luas diterjemahkan. Di antaranya nyaman dalam mencari nafkah, nyaman sekolah maupun kuliah, serta nyaman dalam bermasyarakat.
“Untuk mewujudkan keinginan mulia tersebut, saya mohon doa restu, terutama kepada jamaah majelis Maulid yang hadir. Saya mendampingi Abah Anton maju dalam Pilkada, sebagai upaya untuk menata membenahi Kota Malang,” tegasnya.
Sebagai informasi, Dimyati Ayatullah alias Haji Udin merupakan arek Mergosono asli. Adik kandung dari Juragan Team 11, H Ludzfi, shohibul hajat acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Senada, HM Anton menyampaikan, cita-cita Paslon nomor urut 3 ABADI ini cukup sederhana, namun sangat bermakna mendalam jika terealisasi. Dan program tersebut pernah dilaksanakan di kala Abah Anton menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018. Rencananya, jika Abah Anton-Dimyati Ayatullah terpilih, maka dirinya akan melaksanakan permintaan para Kyai, Ulama dan Habib untuk berjuang demi masyarakat Kota Malang.
“Jadi Wali Kota itu pengabdian, bukan jadi pekerjaan. Gaji saya sebagai Wali Kota Malang selama 5 tahun untuk anak yatim dan fakir miskin, karena kami sudah selesai dengan diri kami sendiri. Kami diperintahkan para Kyai, Ulama dan Habib, kalau jadi tetap blusukan agar dekat dengan rakyat,” tegas Abah Anton.
Pasangan dengan jargon Agamis, Bermartabat, Amanah, Dinamis dan Inovatif (ABADI) ini kembali menegaskan komitmennya untuk mengabdi membangun Kota Malang yang sejahtera dan bermartabat.
“Kami akan selalu berjuang untuk masyarakat, peduli wong cilik. Kami berkomitmen akan menjalankan amanah untuk rakyat, karena niat kami adalah ibadah. Mudah-mudahan kami bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat,” jelasnya.
Pasangan ABADI menghimbau agar masyarakat lebih cerdas mewaspadai fenomena yang ada, yakni banyak orang-orang yang mendadak baik dan loman (murah hati, red). Sebab segala cara akan dilakukan sebagai upaya pemenangan dalam Pilkada.
Baca juga: Resmikan Posko Pemenangan ABADI, Abah Anton: Optimalisasi CSR Solusi Minimnya APBD
“Jangan kita memberikan pembodohan pada masyarakat dengan cara yang kurang patut untuk mencapai sebuah kedudukan. Perlu kita renungkan menjadi pemimpin itu amanah rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Maka pilihan Anda tepat pada nomor 3, visi misi kami adalah menjadikan warga Kota Malang nyaman, enak nyambut gawe, masyarakat sejahtera,” terang Abah Anton.
Sementara itu, dalam majelis Maulid tersebut, kakak pertama dari Calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatuloh telah mempersiapkan puluhan hadiah menarik.
“Sekitar 900 souvenir dan hadiah sudah kami siapkan untuk memeriahkan gelaran peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Dan ini sudah biasa kami berikan sebagai apresiasi atau hadiah mau hadir di majelis. Selain mendapatkan pahala, pulang bawa oleh-oleh,” ucap H Achsanoel Ludzfi dan Hj Aisyah Ludzfi.
Senada, Hj Aisyah Ludzfi menimpali, dirinya merasa senang jamaah Istiqhosah Mergosono kompak mendukung pasangan ABADI. Meski Abah Anton terlambat, langsung diserbu emak-emak berebut minta foto dan bersalaman dengan Abah Anton.
“Saya akan membantu adik saya dengan cara saya sendiri. Semoga amanah nantinya setelah menjabat Wakil Wali Kota Malang,” tandasnya. (rhd)