UB Tuan Rumah Global Waqaf Conference, Edukasi Manajemen Wakaf

Para narasumber Global Waqaf Conference menyampaikan materinya. (rhd) - UB Tuan Rumah Global Waqaf Conference, Edukasi Manajemen Wakaf
Para narasumber Global Waqaf Conference menyampaikan materinya. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Global Waqaf Conference (GWC) ke-12 digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), Selasa (24/9/2024). Konferensi ini diikuti sekitar 200 peserta perwakilan dari 13 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, Inggris dan negara lainnya.

President International Waqf Action Council (iWAQF), Dr. Mohd Ghazali Md Noor mengatakan, tujuan konferensi ini untuk menghidupkan budaya wakaf sebagai warisan yang telah ada sejak lama.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya peradaban Islam juga dibangun oleh wakaf. Lembaga pendidikan dunia seperti Universitas Al Azhar Mesir juga dibangun atas dasar wakaf,” seru pria asal Malaysia ini.

Pihaknya yakin, UB juga bisa memikul amanah yang sama. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, maka potensi wakafnya juga sangat besar.

“Saya yakin Indonesia dengan penduduk mayoritas Islam, maka punya masa depan yang bagus. Meskipun wakaf ini tidak hanya untuk orang Islam saja, namun seluruh umat,” ujarnya. 

Sementara itu, Rektor UB, Prof. Widodo mengaku, senang karena UB bisa ditunjuk menjadi tuan rumah konferensi ini. Sebab konferensi ini menjadi bagian penting bagi UB untuk terus mengembangkan konsep dan manajemen pengelolaan wakaf.

“Serta memberikan edukasi bagi masyarakat terkait pentingnya wakaf demi kemajuan masyarakat. Karena wakaf ini salah satu konsep yang sangat bagus untuk meningkatkan sustainability development. Sehingga kita berharap, nanti banyak ide dan gagasan bagus di konferensi ini,” tuturnya.

Jajaran sivitas Universitas Brawijaya, Waqf Action Council dan pemateri Global Waqaf Conference. (ist) - UB Tuan Rumah Global Waqaf Conference, Edukasi Manajemen Wakaf
Jajaran sivitas Universitas Brawijaya, Waqf Action Council dan pemateri Global Waqaf Conference. (ist)

Disebutkannya, UB saat ini sedang mengembangkan program dana abadi, yaitu dana pendidikan. Selain meningkatkan partisipasi alumni, masyarakat dan CSR di bidang pendidikan, pengembangan wakaf untuk bidang pendidikan memungkinkan untuk dapat dilakukan.

Senada, Dekan FEB UB, Abdul Ghofar menyampaikan, wakaf ini selaras dengan tema Dies Natalis ke-62 UB yakni Brawijaya Berbagi.

“Maka dalam konferensi ini, tim akan merumuskan konsep dan krisis kemanusiaan termasuk perang Israel di Gaza. Hasil konferensi ini juga menjadi rekomendasi berbagai terkait pengelolaan wakaf,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait