Batu, SERU.co.id – Ratusan personel gabungan mengamankan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Do’a bersama KH Agus Muhammad Iqdam Kholid. Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilut Taubah Pesantren Mambaul Hikam II Kabupaten Blitar yang akrab disapa Gus Iqdam itu, hadir memimpin Pengajian Akbar di Stadion Brantas Kota Batu, Minggu (15/9/2024) malam.
Sebelum acara berlangsung, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) rencana pengamanan (Renpam). Rakor melibatkan Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, jajaran TNI-Polri, tokoh agama serta panitia. Pengamanan ketat dipimpin langsung oleh Kapolres Batu melibatkan persoinil dari Polres Batu serta dukungan dari TNI , Dishub, Satpol PP dan Linmas.
“Kami telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk memastikan acara berlangsung dengan aman dan lancar,” seru Kapolres.
Dengan Koordinasi yang baik antara Polres, Polsek, TNI, Pemkot Batu serta semua pihak yang dilibatkan, acara berjalan dengan baik dan suasana kondusif berhasil diwujudkan. Pihaknya juga terus menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti semua aturan dan arahan dari petugas demi kelancaran acara ini.
Tak lupa juga ia berpesan kepada jemaah yang hadir di pengajian akbar Gus Iqdam, agar dapat saling menjaga ketertiban.
“Termasuk pula dengan tidak membawa bendera yang berpotensi dapat mengganggu kekhusyukan jemaah lainnya,” tuturnya.
Selain itu, jemaah yang membawa makanan atau minuman, sisa-sisa makanan juga telah diingatkan untuk langsung dibuang ke tong sampah. Sejumlah tong sampah sengaja disiapkan, agar jemaah tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami sudah berkoordinasi dangan Pemkot Batu dan menyiapkan beberapa tong sampah di sejumlah titik lokasi acara,” ujarnya.
Kapolres AKBP Andi turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atau pengguna jalan raya yang akan terganggu dengan adanya kegiatan tersebut. Selama acara berlangsung, rekayasa lalu lintas di jalan sekitar Stadion Brantas diterapkan sistem buka-tutup dengan melihat situasi yang berkembang.
“Sementara bagi para orang tua yang membawa anak kecil, kami juga minta tolong untuk dilakukan pengawasan. Sehingga tidak sampai anak-anak itu terlepas dari pengawasan orang tua,” pungkasnya. (dik/mzm)