Malang, SERU.co.id – Mengambil tema besar Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yakni ‘Generasi Digital, Generasi Penyelamat Bumi.’ Pesmaba Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMM memberikan konsep senada dengan konsep penghijauan ramah lingkungan dan ramah perkuliahan anti bullying.
Dekan Fikes UMM, Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep SpKom menyampaikan, sekitar 570 mahasiswa baru (Maba) Fikes berasal dari perantauan seperti NTT, NTB, Sumatera, Jakarta. Tujuan mereka kuliah di Fikes UMM, untuk mengapai cita-cita menjadi perawat, farmasi maupun fisioterapis. Sepatutnya Maba Fikes UMM diperlakukan dengan sebaik mungkin untuk mencetak generasi unggul di skala nasional hingga internasional.
“Saat ini sudah tidak jamannya lagi perpeloncoan atau bullying saat pengenalan kampus, jadi Pesmaba harus menyenangkan dan berkesan. Kami tekankan kepada kepanitiaan Pesmaba, jangan sampai ada perpeloncoan, bentak-bentak, perbuatan tidak menyenangkan baik verbal maupun fisik. Pesmaba harus yang humanis, menyenangkan sehingga meningkatkan motivasi Maba untuk berprestasi,” seru Yoyok, ditemui awak media di ruang kerjanya, di Kampus 2 UMM, Selasa (10/9/2024).
Melalui Pesmaba, Gen 24 UMM – sebutan mahasiswa baru (Maba) UMM tahun 2024 – mahasiswa diharapkan bisa segera beradaptasi. Termotivasi berprestasi, lulus tepat waktu, dan bekerja sesuai hard skill dan soft skill yang didapatkan selama kuliah.
Baca juga: Usung Generasi Digital Penyelamat Bumi, Pesmaba Gen 24 UMM Pelepasliaran Ribuan Burung
Selain pengenalan kampus, para Maba Fikes UMM yang terbagi Prodi Keperawatan 210 orang, Farmasi 250 orang dan Fisioterapi 110 orang, dikenalkan ke dunia internasional. Dengan menghadirkan narasumber dari luar negeri, program pertukaran mahasiswa, beasiswa luar negeri hingga peluang bekerja di luar negeri.
“Internasionalisasi ini penting, karena Fikes UMM dituntut agar mencapai level internasional. Di tahun ini, kita punya MoU dengan salah satu Universitas Negeri di Malaysia yakni Universitas Sultan Zainal Abidin (UnisZa) Malaysia. Besok salah satu dosennya akan menjadi narasumber di Pesmaba Fikes UMM,” tandas Yoyok.
Baca juga: Berikan Petuah di Wisuda UMM, Raja Juli: Etos Kerja dan Belajar itu Kunci Sukses
Sementara itu, Ketua Panitia Pesmaba Fikes UMM, apt. Dyah Rahmasari MFarm menjelaskan, Pesmaba Fikes UMM 2024 ini mengambil tema forest atau hutan. Tema ini menyesuaikan dengan tema besar dari UMM yaitu ‘Generasi Digital, Generasi Penyelamat Bumi.’
“Kami punya icon yang namanya Neo, dimana mempunyai misi menyelamatkan hutan dalam bentuk penyelamatan bumi. Sehingga kami membentuk dekor membentuk tema yang hijau dan ramah lingkungan hingga makan siang Maba menggunakan daun pisang,” jelasnya.
Selain pengenalan kampus dan lembaga yang ada di kampus, para Maba Gen 24 UMM akan ditambah wawasannya. Dengan kehadiran narasumber dari Fakulti Sains Kesihatan UnisZa Malaysia, Prof. Madya Dr. Aryati Binti Ahmad.
“Yang jelas tidak ada perpeloncoan dalam Pesmaba. Karena kita buat Pesmaba yang menyenangkan, diingat, mengasyikkan dan Pesmaba yang bahagia,” terangnya.
Sebagai antisipasi dan kemudahan mahasiswa baru melaporkan tindakan bullying, Fikes UMM menyebar sejumlah banner di beberapa titik. Berisi informasi mengenai jenis bullying, penanganan hingga kontak pelaporan. (rhd)