Batu, SERU.co.id – Pasangan Calon (Paslon) Nurochman dan Heli Suyanto menjalani tes kesehatan jasmani sebagai salah satu tahapan yang harus dilewati dalam pencalonannya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu. Pelaksanaan tes tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karsa Husada Kota Batu, pada Kamis (29/8/2024).
Nurochman dan Heli Suyanto sudah datang ke RSUD Karsa Husada Batu sejak pukul 07.00 WIB dan mereka mengikuti serangkaian kegiatan tes kesehatan jasmani selama 5 (lima) jam. Rencananya, Jumat (30/8/2024) besok, pasangan yang datang mendaftar ke KPU 28 Agustus 2024 kemarin akan dilakukan pemeriksaan kesehatan jiwa dan psikiater.
Bakal Calon Wali Kota Batu, Nurochman mengatakan, ada beberapa tahapan tes kesehatan yang dijalani olehnya bersama Heli Suyanto.
“Saya sudah tes neurologi, penyakit dalam dan radiologi. Nanti siang lanjut tes tht, mata, paru-paru, gigi, cek darah, treadmill, eco cardio atau jantung, Narkoba, Alhamdulillah bagus semua,” serunya.
Nurochman mengaku tidak ada persiapan apapun dalam tes kesehatan ini. Ia juga bersyukur hasil kesehatannya dinyatakan bagus. Senada, Bakal Calon Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto menambahkan, ia telah selesai menjalani beberapa tahapan tes kesehatan jasmani awal.
“Tes kesehatan yang sudah saya jalani meliputi tes laboratorium, USG, kemudian pap smear, foto thorax, terus saraf. Setelah ini tes paru-paru dan gigi,” tuturnya.
Heli, sapaannya juga mengapresiasi para dokter yang telah bekerja secara profesional. Ia juga terkesan dengan peralatan medis dan pelayanan tak kalah dengan rumah sakit yang ada di Malang Raya.
Sementara itu, Ketua tim dokter RSUD Karsa Husada Batu, dr. Ferdinandus Stevanus Kakiay, Sp.PD-FINASIM menjelaskan, pemeriksaan pertama bagi para calon kepala daerah di Kota Batu berjalan lancar.
“Terimakasih KPU Kota Batu yang telah mempercayakan kami sebagai rumah sakit yang ditunjuk sebagai tempat tes kesehatan bagi para calon kepala daerah di Kota Batu,” imbuhnya.
Dr Ferdinan juga menambahkan, pemeriksaan kesehatan terhadap Paslonkada dilakukan selama dua hari. (dik/mzm)
