Malang, SERU.co.id – Proses pencarian seorang pemancing, Alvin Nur Hidayat (35) yang dilaporkan hilang saat memancing di Pantai Tanjung Sirap terkendala medan di TKP yang memiliki tebing yang terjal, Senin (19/8/2024). Di hari ke dua kemarin para petugas telah menemukan topi dari korban di sekitar lokasi pertama Alvin.
“Kemarin ada sedikit perkembangan, kita menemukan topi yang dipakai korban juga diiyakan dan dibenarkan kedua saksi. Topi warna hitam, ditemukan dekat dengan titik lokasi ia jatuh itu sekitar 500 meter dari TKP,” seru Kasat Polairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo.
Subagyo menjelaskan, di hari ke tiga pencarian ini dilakukan penambahan personel, dimana sebelumnya hanya mengerahkan 4 SRU (Search and Rescue Unit) kini ditambah 1 SRU. Selain medan, kondisi ombak juga menjadi kendala pencarian Alvin.
“Sekitar jam 13.00 WIB itu memang surut air laut, namun saat surut di lokasi TKP justru air itu ketemu. Jadi air itu dari selatan mengarah ke utara namun demikian itu ada seperti pertemuan dari barat ke timur itu ketemu di tengah. Jadi penuh terus tidak pernah surut,” ungkapnya.
Dirinya membeberkan, karena kondisi karang yang terjal dan gelombang laut yang tidak mendukung membuat pertimbangan untuk melakukan penyelaman.
“Pertimbangannya, karangnya itu luar biasa di TKP itu, terus itu ketemu arus. Di antara gelombang air yang di atas dengan arus itu berbeda, jadi misalkan gelombang di permukaan itu mengarah ke timur ini artinya berbalik arah ke barat. Ini kesulitan kita kalau memang benar-benar kita laksanakan selam,” bebernya.
Selain itu, posisi korban harus dipastikan terlebih dahulu apakah masih benar-benar masih berada di area tersebut untuk dilakukan tindakan penyelaman.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemancing, Alvin Nur Hidayat (35), Dusun Pasar Pon RT22RW6, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dilaporkan hilang terjatuh ke laut saat memancing. Yakni berlokasi sekitar Pantai Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 18.15 WIB.
Kasat Polairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo menerangkan, kronologi kejadian bermula saat korban dengan keempat rekannya yakni Reza, Peno, Bagas dan Rudik memancing. Mereka berlima berangkat menuju pantai tersebut sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba di tempat tujuan sekitar pukul 09.00 WIB.
“Selanjutnya korban bersama teman atau rombongan mencari lokasi sasaran mancing yang strategis di sekitar Tanjung Sirap. Posisi korban sebelum kejadian dekat dengan tebing pantai,” ujar Bagyo. (wul/mzm)