Gandeng Sastra Jerman UM, Goethe Gelar Pameran Sains UMI di Kota Malang

Gandeng Sastra Jerman UM, Goethe Gelar Pameran Sains UMI di Kota Malang
Salah satu mahasiswa Sastra Jerman UM menjelaskan karya peneliti Jerman yang dipamerkan. (foto:afi)

Malang, SERU.co.id – Goethe gandeng Sastra Jerman Universitas Negeri Malang (UM) gelar pameran karya peneliti dan potret budaya Jerman. Agenda yang bertajuk Pameran Sains Universum, Mensch dan Intelligenz (UMI) ini digelar sejak 10 Agustus hingga 10 September 2024 di Malang Creative Center (MCC). Harapannya, pelajar, mahasiswa, akademisi hingga masyarakat umum tertarik mempelajari Bahasa Jerman.

Bagian Kerja sama pendidikan (Bildungskooperation Deutsch) Goethe-Institut Indonesian, Hartono Pangi mengatakan, pameran UMI menampilkan berbagai hasil penelitian dan inovasi yang telah dikembangkan di Jerman. Meliputi tiga tema besar, yakni alam semesta (Universum), manusia (Mensch) dan kecerdasan (Intelligenz).

Para pengunjung terlihat antusias saat menghadiri pameran sains UMI. (foto:afi)

“Sebenarnya ini pameran ilmu pengetahuan, menyajikan hasil-hasil penelitian mutakhir dari peneliti-peneliti Jerman. Tujuannya menimbulkan ketertarikan kepada Bahasa Jerman dan juga penelitian. Karena penelitian di Jerman memiliki posisi terpenting dalam masyarakat,” seru Hartono, Jumat (16/8/2024).

Menariknya, setiap tema dalam pameran ini dijabarkan melalui instalasi interaktif, presentasi visual dan eksposisi ilmiah yang menggugah rasa ingin tahu para pengunjung. Misalnya, pada tema Universum, pengunjung menyaksikan bagaimana teknologi Jerman berperan dalam eksplorasi ruang angkasa. Sementara pada tema Mensch dan Intelligenz, dipaparkan bagaimana kecerdasan buatan dan bioteknologi membentuk masa depan umat manusia.

Baca juga: UM Lepas 2.535 Lulusan dalam Wisuda Periode 124 dan 125

Sebagai informasi, pameran ini dipandu oleh 16 mahasiswa Sastra Jerman UM. Tidak hanya hasil penelitian, tapi menampilkan budaya Jerman melalui seni, literatur dan arsitektur yang berpadu harmonis dengan tema sains.

Sementara itu, Ketua Departemen Sastra Jerman UM, Dr Dewi Kartika Ardiyani MPd menjelaskan, sejauh ini Kota Malang menjadi daerah ketiga yang menjadi venue pameran sains UMI ini.

“Pameran pertama di Museum Geologi Bandung selama satu setengah bulan. Kemudian bergerak ke Jakarta di Perpustakaan Nasional. Ketiga ada di Kota Malang,” papar Dewi.

Terakhir, Dewi berharap, pameran UMI dapat menarik perhatian berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, akademisi hingga masyarakat umum. Pemelajar Bahasa Jerman atau orang-orang yang belum pernah belajar bahasa Jerman semakin tertarik. (afi/ono)

Pos terkait