Mudahkan Layanan, BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Digitalisasi dalam Satu Genggaman

Mudahkan Layanan, BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Digital dalam Satu Genggaman
BPJS Kesehatan hadirkan layanan digitalisasi bagi peserta JKN. (foto afi)

Malang, SERU.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hadirkan layanan digitalisasi bagi peserta JKN. Mulai dari layanan administrasi, informasi dan pengaduan dihadirkan untuk memudahkan dan meningkatkan mutu layanan. Tak hanya itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan integrasi pelayanan administrasi melalui PANDAWA dan CHIKA.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Roni Kurnia Hadi Permana mengimbau kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk dapat memanfaatkan inovasi-inovasi yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan. Pasalnya, digitalisasi pelayanan tanpa tatap muka seperti layanan administrasi, informasi dan pengaduan telah dihadirkan.

Bacaan Lainnya

“Tujuannya untuk memberikan kemudahan akses pelayanan dan peningkatan mutu layanan kepada masyarakat. Peserta JKN dapat menikmati layanan tanpa tatap muka, salah satunya melalui Aplikasi Mobile JKN. Apabila membutuhkan info peserta seperti nomor kartu JKN, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, maupun kelas itu bisa dilihat di info peserta,” seru Roni, Jumat (2/8/2024).

Tak hanya itu, peserta JKN saat berobat bisa menunjukkan KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN atau NIK pada KTP. Peserta tidak perlu cetak kartu JKN. Peserta bisa melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN dengan cara klik menu “Daftar” bagi peserta yang sudah terdaftar dalam Program JKN.

“Kemudian masukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir dan ketik kembali captcha lalu klik ‘Verifikasi Data’. Pada tampilan berikutnya, masukkan nomor handphone yang digunakan. Kemudian verifikasi nomor handphone dengan kode verifikasi yang diterima pada nomor handphone melalui SMS,” bebernya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Sapa Peserta JKN, Pastikan Mutu Layanan Optimal

Setelahnya, masukkan alamat email, password dan ketik kembali konfirmasi password. Apabila registrasi berhasil, akan muncul notifikasi ‘Pendaftaran akun Mobile JKN anda telah berhasil’.

“Peserta JKN dapat menikmati fitur-fitur pada Aplikasi Mobile JKN, seperti fitur pendaftaran peserta baru, info peserta dan perubahan data peserta. Kemudian info ketersediaan tempat tidur, info Lokasi, info iuran, info jadwal tindakan operasi, pendaftaran pelayanan (antrean), pendaftaran autodebit, info riwayat pembayaran. Ada juga riwayat pelayanan, konsultasi dokter, skrining Riwayat kesehatan, info virtual account, informasi Program JKN, pengaduan layanan JKN, serta fitur Pembayaran Iuran Bertahap (REBAB),” jelas Roni.

Lebih lanjut, Roni menyampaikan, peserta JKN juga dapat memanfaatkan integrasi Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) dan Chat Assistant JKN (CHIKA). Mulai 1 April 2024, layanan administrasi CHIKA baik Facebook Messenger, Whatsapp CHIKA dengan nomor 08118750400, maupun Telegram @Chika_BPJSKesehatan_bot telah resmi terintegrasi ke nomor tunggal PANDAWA pada nomor 08118165165.

“Integrasi PANDAWA dan CHIKA ini mencakup layanan lebih lengkap, peserta JKN dapat memanfaatkan layanan administrasi dan menu baru yaitu informasi dan pengaduan. Pada menu informasi, peserta JKN dapat mengakses layanan informasi cek status peserta, cek tagihan iuran, cek Virtual Account (VA), skrining kesehatan, info JKN, panduan layanan dan cari lokasi. Untuk menu pengaduan, peserta nantinya akan dihubungkan pada link Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP),” tambah Roni.

Peserta JKN dapat mengakses PANDAWA pada hari Senin-Jumat selama 24 jam, sedangkan waktu layanan kepada peserta JKN pada hari Senin-Jumat pukul 08.00 sampai dengan 17.00. Layanan PANDAWA terintegrasi melayani peserta JKN secara borderless (tanpa batas), sehingga proses pelayanan administrasi dapat dilakukan di seluruh Indonesia, tidak bergantung pada domisili peserta saat ini. Harapannya, banyaknya kemudahan layanan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan dapat meningkatkan kepuasan peserta.

“Jadi peserta JKN tidak perlu bingung maupun merasa kesulitan lagi, karena banyak kanal layanan yang kami sediakan baik kanal layanan tatap muka maupun tanpa tatap muka yang dapat diakses dimana saja,” pungkas Roni. (afi/ono)

 

disclaimer

Pos terkait