Polda Jatim Temukan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris di Junrejo Kota Batu

Polda jatim Temukan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris di Junrejo Kota Batu
Barang bukti yang berhasil diamankan oleh Kepolisian dari rumah terduga Teroris. (foto ist)

Batu, SERU.co.id – Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jatim menemukan bahan kimia untuk pembuatan bahan peledak di rumah 3 orang terduga teroris di Perumahan Villa syariah Bunga Tanjung, Kavling 34, Dusun Jeding, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Untuk itu, Polisi masih bekerja keras untuk menemukan barang bukti lain di rumah tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto yang didampingi Kapolres Batu kepada awak media mengatakan, pihaknya telah melakukan sterilisasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sejak Rabu (31/8/2024) pukul 20.00 WIB. Selanjutnya pada Kamis, (1/8/2024) pukul 07.00, pihaknya sudah bekerja melakukan pencarian dan pengumpulan barang bukti sesuai dengan Standart Operasional Procedure (SOP).

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, penyidik melakukan inventarisasi seluruh Barang bukti yang ada di TKP.

“Polisi juga mengumpulkan beberapa barang yang ada, termasuk pengambilan sidik jari maupun DNA untuk proses penyidikan lebih lanjut,” serunya.

Kabid Humas Polda Jatim didampingi Kapolres Batu memberikan keterangan pers. (foto ist)

Kombes Dirmanto, sapaannya menuturkan, beberapa temuan di titik rumah yang dihuni oleh 3 (tiga) terduga teroris dan merupakan satu keluarga itu, diantaranya bahan kimia untuk pembuatan bahan peledak (handak). Selain itu Polisi juga menemukan peralatan untuk membuat peledak.

“Di TKP juga ditemukan casing bom,” ungkap Perwira menengah Polisi berpangkat Tiga Melati Emas itu.

Baca juga: Tiga Orang Terduga Teroris Diamankan Tim Densus 88 di Kota Batu

Kombes Pol Dirmanto menambahkan, proses pemeriksaan masih akan terus berlangsung, dan apabila sudah tuntas, maka akan diinformasikan lebih lanjut kepada publik melalui Kepala Divisi Humas maupun Karopenmas Polri.

Saat ditanya Awak media tentang mana saja rumah ibadah yang menjadi target operasi (TO) dari terduga teroris itu, Kombes Pol Dirmanto enggan menjawab. Ia hanya menegaskan kembali, seperti apa yang dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko bahwa memang ada dua tempat ibadah yang rencananya menjadi sasaran terduga teroris. (dik/ono)

 

Pos terkait