MTsN 1 Kota Malang Wisuda 380 Siswa Kelas 9

Wisuda dilakukan secara daring. Siswa berada di rumah, sementara di madrasah dihadiri Kepala Kemenag, Ketua Komite, guru dan undangan terbatas lainnya.
Penghargaan kepada lulusan siswa teladan MTsN 1 Kota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 380 siswa kelas 9 MTsN 1 (Matsanewa) Kota Malang secara resmi diwisuda pada hari terakhir tahun pelajaran 2019/2020, Sabtu (11/7/2020) mulai pukul 09.00-11.00 WIB. Prosesi wisuda kali ini berbeda dengan wisuda tahun sebelumnya. Mengingat masa transisi pandemi Covid-19, prosesi wisuda dilaksanakan secara daring (online) dan disiarkan live streaming di channel YouTube MTsN 1 Kota Malang.

“Prosesi pelepasan siswa menggunakan daring. Di mana siswa berada di rumahnya masing-masing, sementara di madrasah dihadiri oleh Kepala Kemenag, Ketua Komite, guru dan undangan terbatas lainnya. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), penggunaan masker dan face shield, serta duduk berjarak 1,5 meter,” jelas Kepala MTSN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, kepada SERU.co.id, di ruang kerjanya.

Bacaan Lainnya

Disebutkannya, 100 persen para lulusan telah diterima di sekolah lanjutan yang diimpikan, seperti MAN, SMAN, dan pondok pesantren, serta lembaga lainnya. Dimana 220 lulusan diterima di MAN, baik di Malang maupun luar kota, seperti MAN 2, MAN 1, MAN Insan Cendekia Serpong, Gorontalo dan Pasuruan. Disusul 110 lulusan tersebar di 10 SMAN Kota Malang, dan sisanya di ponpes.

Kepala MTSN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, menyampaikan selamat kepada para lulusan. (ist)

“Ada banyak kenangan dan pengalaman yang bisa dijadikan pijakan untuk lebih maju di masa mendatang. Apa yang dipelajari selama ini, sepatutnya ilmu dan pengalaman itu bisa ditindaklanjuti dan ditingkatkan di manapun anak-anak berada,” pesan Kepala MTSN 1 Malang, Drs Samsudin MPd, kepada para lulusan.

Hebatnya, sekitar 458 prestasi lokal, regional, nasional dan internasional yang ditorehkan siswa-siswi Matsanewa pada tahun pelajaran 2019/2020, juga tak lepas dari peran siswa kelas 9 yang diwisuda. Salah satunya, diraih oleh siswa teladan Zahida Hafiyyan Nadya (siswi kelas 9E), yang notabene Ketua OSIS Matsanewa.

Disusul peraih medali terbanyak dari tingkat lokal hingga internasional, diraih oleh dua sahabat, Kayana Ayunda Diyanti dan Ananda Amalya Hasya (keduanya siswi kelas 9L); penghafal juz Al-Qur’an terbanyak, dan kategori lainnya.

Ketua Komite MTsN 1, H Muchtar Abdul Karim, MA. (ist)

“Kita bersyukur bersama, anak-anak kita akhirnya lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Sebagai komite sekolah mewakili orang tua di rumah, kami mengucapkan terima kasih atas jasa para guru, yang telah mengantarkan anak-anak kami untuk melanjutkan perjuangan ,” ungkap Ketua Komite MTsN 1, H Muchtar Abdul Karim, MA.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Malang Dr H Muhtar Hazawawi, MAg, berpesan agar para lulusan untuk melanjutkan dan memperkuat tiga macam karakter. Agar moralitas agama dapat terintegrasi dimanapun siswa berada. “Yakni karakter keagamaan sebagai jati diri berbasis agama Islam, karakter kebangsaan sebagai pengusung persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, karakter unggulan agar bisa survive di masa mendatang,” pesan Abah Muhtar, sapaan akrabnya.

Kepala Kemenag Kota Malang Dr H Muhtar Hazawawi, MAg, menyampaikan pesan kepada para lulusan. (ist)

Disinggung tampilan foto wisuda yang tidak memakai masker, mewakili panitia, Samsudin menjelaskan, pengambilan foto dilakukan beberapa hari sebelum prosesi wisuda. Tepatnya, saat pengambilan cap tiga jari, yang dijadwalkan Senin-Jumat (6-11/7/2020) dan dibagi 3 sesi, yaitu 07.30-08.30, 10.00-11.00, 12.30-13.30 WIB.

“Mengingat foto tersebut bernilai sejarah bagi siswa, maka saat naik panggung masker dilepas sementara. Kemudian dipakai kembali saat turun. Toh antara saya dengan siswa ada jarak 1 meter. Begitu pula saat kami sambutan, kami sendirian. Jadi kami rasa itu masih aman,” tandas Samsudin. (rhd)

Pos terkait