Kunjungi Kedutaan Besar Arab Saudi, UB Siap Jajaki Kerja Sama Strategis

Rektor UB memperkenalkan UB kepada Duta Besar Arab Saudi. (ist) - Kunjungi Kedutaan Besar Arab Saudi, UB Siap Jajaki Kerja Sama Strategis
Rektor UB memperkenalkan UB kepada Duta Besar Arab Saudi. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pimpinan Universitas Brawijaya (UB) kunjungi Kedutaan Besar Arab Saudi, Jumat (12/7/2024). Kunjungan tersebut menjadi upaya UB memperkuat program internasionalisasi dan kerja sama strategis dengan berbagai pihak di Arab Saudi. Berbagai kerja sama akan dijajaki, mulai dari pertukaran pelajar dan pengajar hingga tempat lanjut studi dosen UB.

Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi MedSc PhD menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Duta Besar Arab Saudi. Prof. Widodo memperkenalkan UB sebagai salah satu universitas terbesar di Indonesia. Kemudian mengenang penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa kepada HRH Prince Al-Waleed bin Talal bin Abdulaziz Al-Saud pada tahun 2008.

Bacaan Lainnya

“Saat ini ada lebih dari 75.000 mahasiswa yang berkuliah di UB. Terima kasih, saya juga mengapresiasi bantuan peralatan laboratorium yang masih aktif digunakan hingga saat ini,” seru Prof. Widodo.

Sementara itu, Wakil Rektor IV UB, Andi Kurniawan SPi MEng DSc memaparkan beberapa inisiatif dan kegiatan kerja sama UB dengan universitas-universitas di Arab Saudi.

“Program-program ini mencakup pertukaran pelajar dan pengajar, magang tenaga kesehatan. Kemudian kolaborasi riset bidang kesehatan dan kegiatan bidang agrokompleks dan pertanian lahan kering, teknologi informasi, serta pengembangan bahasa Arab dan bahasa Indonesia,” bebernya.

Duta Besar Arab Saudi, Faisal Bin Abdullah menyambut rombongan, Ahlan wa sahlan. Ia pun menyatakan dukungannya terhadap misi UB. Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi komitmen UB dalam mendidik dan memajukan generasi muda.

“Kedutaan Besar Arab Saudi selalu siap mendukung upaya pembangunan, terutama di sektor sumber daya manusia. Saya berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, MOU kerja sama tersebut masih menghadapi beberapa kendala. Perlu bantuan dari Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia untuk memperlancar proses legal formal dengan berbagai universitas di Arab Saudi.

Wakil Rektor I, Prof Dr Ir Imam Santoso MP mengatakan, UB berencana membuka Program Studi Bahasa Arab tahun depan. Begitu juga kerja sama pengembangan kelas Bahasa Indonesia di Arab Saudi.

“Kunjungan ini mencerminkan komitmen UB untuk terus memperluas jangkauan kerja sama internasional. Dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat global,” lanjut Prof. Imam.

Para pimpinan UB disambut hangat oleh Duta Besar Arab Saudi. (ist) - Kunjungi Kedutaan Besar Arab Saudi, UB Siap Jajaki Kerja Sama Strategis
Para pimpinan UB disambut hangat oleh Duta Besar Arab Saudi. (ist)

November 2023 lalu, Wakil Rektor IV UB melakukan kunjungan ke Timur Tengah untuk menginisiasi kerja sama dengan universitas-universitas di Arab Saudi. Berdiskusi dengan pihak Kedutaan Besar Indonesia dan alumni untuk pengembangan MBKM dan Abdimas di Sekolah Indonesia di Riyad dan Jeddah.

“Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk melakukan jejaring internasional. Targetnya menjadikan universitas ternama di Arab Saudi sebagai tujuan S-3 untuk dosen-dosen UB. Kemudian tempat dosen-dosen UB melaksanakan program visiting research dan lecturer,” harapnya.

Ada beberapa lokasi tujuan kunjungan selain kedutaan Republik Indonesia di Riyadh Arab Saudi. Di antaranya King Saud University, Rivadh, Majmaah University, Norther Riyadh Qassim University,Buraydah Al-Qassim Province, Qassim University Hospital, Buraydah Al-Qassim Province, dan Umm Quro University, Makkah. (afi/ono)

disclaimer

Pos terkait