Sanusi dan Gunawan Diperintahkan Untuk Terus Sapa Masyarakat

Sanusi dan Gunawan Diperintahkan Untuk Terus Sapa Masyarakat
Ketika Sanusi menyerahkan formulir pendafatarn sebagai bakal calon Bupati Malang ke kanyor DPC PDI Kabupaten Malang.(foto:wul)

Malang, SERU.co.id –  Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang sebut dua bakal calon Bupati Malang yang telah mendaftar ke partai bermaskot kepala banteng bermoncong putih itu, terus menyapa masyarakat.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto menerangkan, kedua bakal calon yang telah mendaftar ke PDIP sama-sama mendapatkan perintah yang sama untuk terus menyapa masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita kan punya dua calon, sama-sama kader yang diberikan kesempatan diminta untuk terus menyapa masyarakat,” seru Didik, Selasa (9/7/2024).

Didik menyebut, perintah tersebut dilakukan bertujuan agar elektabilitas PDIP tetap tinggi. Meskipun siapa saja yang bakal mendapatkan rekom untuk diusung dalam Pilkada, 27 November 2024 mendatang. Dan merupakan salah satu strategi agar lebih mempermudah untuk meraih kemenangan kedepannya.

“Artinya bagaimana PDIP kedepan harus tetap eksis menyapa warga masyarakat. Sehingga pada saat pemilihan berlangsung, siapa yang mendapat rekom dari 2 calon yg hari ini sedang mendaftarkan. Masyarakat tetap memperhatikan bahwa ada calon satu diantara dua itu yang berangkat dari PDIP,” ungkapnya.

Didik menyebut, Sanusi adalah salah satu bakal calon yang mendapatkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Diketahui, sebanyak 11 dari 38 daerah kota dan kabupaten di Jawa Timur yang memiliki incumbent dan mendapatkan surat tugas tersebut.

Baca juga: Sanusi Berharap Pilkada Kabupaten Malang Berjalan Aman dan Kondusif

Kendati demikian, Didik menjelaskan bakal calon Gunawan HS juga mendapatkan titah yang sama. Namun perintah tersebut disampaikan dalam bentuk lisan kepadanya.

“Dari surat tugas itu, satu diantaranya pak bupati memiliki prioritas. Artinya prioritas sama tertulis dengan Pak Haji Gunawan secara lisan. Keduanya terus menerus turun, terkait dengan siapa yg akan mendapatkan rekom tentunya ada tahapan-tahapan lain yang akan dilakukan oleh DPP,” terangnya.

Dikatakan Didik, dirinya belum tau secara pasti kapan rekom dari DPP turun. Diperkirakan rekomendasi tersebut bakal turun di Agustus 2024 mendatang. Tidak menutup kemungkinan juga, rekom tersebut akan turun dalam satu paket untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Malang.

“(Kemungkinan rekom satu paket N1-N2) Insyaallah demikian. (Ada kemungkinan Abah San dengan Gun) Bisa jadi begitu,” terangnya. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait