Malang, SERU.co.id – Tiga mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) ikuti Summer Short Course di Universiti Teknologi Petronas (UTP), Perak, Malaysia. Kegiatan BISMA 2024 tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan problem solving di tanah orang. Ketiganya mengikuti berbagai kelas, sesi khusus praktisi, proyek praktis dan aktivitas menantang.
Rio Teguh Santoso menyampaikan, ketertarikannya mengikuti BISMA untuk meningkatkan kemampuan interpersonal, problem-solving dan kepemimpinan. Kemudian menciptakan kenangan tak terlupakan dengan pengalaman baru dan berkesan.
“Kami dan peserta lainnya mengikuti berbagai kelas. Mencakup Machine Learning, Data Analytics, Information and Software Engineering, serta sesi khusus praktisi industri. Kami juga terlibat dalam proyek praktis seperti pembuatan traffic light dan penerapan sensor pada kipas otomatis di restoran,” seru Rio, Kamis (4/7/2024).
Benardi Denoprio Butar Butar menambahkan, tidak hanya belajar dari dosen UTP, tetapi juga dari praktisi industri seperti Google dan Change Maker.
“Cukup challenging tetapi impactful. Kami juga berkesempatan mengikuti aktivitas tim menantang. Seperti menjelajah Gua Tempurung, IPOH local tour, mengunjungi Desa Silverlake dan Twin Tower Kuala Lumpur,” beber mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2022 ini.
Sementara itu, bagi M Mujib, pengalaman ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan problem solving di tanah orang.
“Selain pemahaman akademik bertambah, kami belajar kebudayaan negara tetangga, Malaysia,” tuturnya menyimpulkan.
Sebagai informasi, BISMA merupakan progam inisiasi yang dirancang untuk mendukung internasionalisasi UB melalui pertukaran mahasiswa internasional. BISMA 2024 diresmikan sebagai bagian dari upaya UB untuk meningkatkan kompetensi global. Dan memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. (afi/mzm)
