Lumajang, SERU.co.id – Rangkaian Dies Natalis ke-42, Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Merti Bumi (penghijauan lahan/tanam pohon). Sekaligus peletakan batu pertama masjid An Nur di lokasi kampus Polinema PSDKU Lumajang.
Direktur Polinema, Ir Supriatna Adhisuwignjo ST MT menyampaikan, sebanyak 400-an pohon buah ditanam, di antaranya kelengkeng, mangga, dan durian. Alasan dipilihnya pohon buah, karena kebutuhan oksigen dan mengurangi pemanasan, serta membawa manfaat bagi warga sekitar kampus.
“Tujuannya agar lingkungan lebih asri, sejuk dan membantu mengurangi dampak pemanasan global. Serta memberikan manfaat bagi warga sekitar kampus jika sudah berbuah,” seru Supriatna.
Terkait pembangunan masjid, Supriatna menambahkan, kedepan masjid ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan ibadah bagi mahasiswa, dosen, maupun staf karyawan. Tetapi juga diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.
Kegiatan ini juga turut mengundang Forkopimda Kabupaten Lumajang, guna memperkenalkan kampus Polinema PSDKU Lumajang kepada pemerintah daerah (Pemda) setempat. Sehingga bisa terjalin kerjasama untuk meningkatkan kebermanfaatan kampus PSDKU Lumajang.
“Kampus ini hadir untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat Lumajang dan sekitarnya. Serta mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah Lumajang dan sekitarnya,” terangnya.
Supriatna menambahkan, keberadaan kampus Polinema PSDKU di Lumajang ini adalah bagian upaya Polinema mendukung eksistensi bangsa dan negara melalui dunia pendidikan. Pendidikan tinggi dianggap sebagai faktor utama dalam memajukan suatu bangsa dan daerah, terutama dalam menyiapkan SDM yang berkualitas.
Sebagai informasi, kampus Polinema PSDKU Lumajang menyediakan empat program studi unggulan, di antaranya:
1. Diploma III Manajemen Informatika
2. Diploma III Akuntansi
3. Diploma III Teknologi Komputer
4. Diploma IV Teknologi Rekayasa Otomotif
“Mayoritas mahasiswa yang terdaftar di kampus Lumajang adalah warga setempat, namun kampus ini juga menerima mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, dan Papua,” imbuhnya.
Baca juga: Manfaatkan Residu, Mahasiswa Polinema Bikin Kopi Biji Alpukat Kopikado
Sebagai bentuk dukungan dari Pemda setempat, turut hadir Plt. Asisten Administrasi Pemkab Lumajang, Akhmad Taufik Hidayat. Menurutnya, komponen pembinaan pemuda saat ini harus mencakup kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya, dibuktikan Polinema Kampus Lumajang dengan kegiatan Merti Bumi dan peningkatan Emotional Quality dibangunnya masjid An Nur PSDKU Lumajang.
“Polinema berharap dukungan penuh dari Pemkab Lumajang, DPRD, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama maju. Dukungan tersebut sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan kampus demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ungkap Akhmad Taufik Hidayat.
Baca juga: Polinema Expo Hasil Riset dan Inovasi, Kuatkan Kolaborasi DUDI Dukung Hilirisasi
Senada, Wakil Ketua 2 DPRD Lumajang, Oktafiani menambahkan, komitmen mensuport berkembangnya kampus Polinema di Lumajang berkaitan dengan beasiswa.
”Nanti akan dibahas dalam sidang komisi di DPRD tentang bantuan sosial ke mahasiswa Polinema kampus Lumajang yang berasal dari wilayah Kabupaten Lumajang,” tutur Oktafiani. (*/rhd)
