Apatte62 Kembali Berlaga di Shell-Eco Marathon 2024, Siap Bawa Pulang Juara

Tim Apatte62 Brawijaya dilepas di halaman rektorat. (ist) - Apatte62 Kembali Berlaga di Shell-Eco Marathon 2024, Siap Bawa Pulang Juara
Tim Apatte62 Brawijaya dilepas di halaman rektorat. (ist)

Malang, SERU.co.idUniversitas Brawijaya (UB) siap berlaga di ajang Shell-Eco Marathon 2024 di Sirkuit Mandalika. Misi Tim Apatte62 Brawijaya membawa pulang juara 1 prototype hidrogen dan urban Listrik. Berdasarkan hasil rekor latihan, Apatte62 bisa juara di dua kelas.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UB, Dr Setiawan Noerdajasakti SH MH mengatakan, Tim Apatte62 Brawijaya siap mengikuti Shell Eco-Marathon 2024 di Mandalika. Sebanyak 28 orang mahasiswa dan 2 orang dosen pembimbing lapangan diberangkatkan.

Bacaan Lainnya

“Mereka akan melawan 80 tim dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah pada Urban Concept dan Prototype. Kita bisa optimis melihat apa yang disampaikan Ketua Departemen Teknik Mesin dan General Manajer Tim Apatte,” jelasnya.

Lebih lanjut, Setiawan menyampaikan, sumber energi kedua kategori mobil dibedakan menjadi beberapa subkategori. Yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion engine, baterai listrik dan hidrogen.

“Pada kesempatan kali ini, Tim Apatte62 Brawijaya akan meluncurkan mobil dengan kategori Urban Listrik dan Prototype Hydroge,” ungkapnya.

Sementara itu, Manager Mobil Urban Listrik, Mohamad Nur Burhanudin menyampaikan, tim telah mempersiapkan keberangkatan hampir satu tahun. Latihan dilakukan pada tengah malam hingga subuh di Taman Kunang-Kunang, dekat Universitas Negeri Malang.

“Pencapaian terbaik Marsela EV di ajang Shell Eco Marathon adalah 183 km/kwh. Sedangkan Prototype Hydrogen Anagata FCV 361 km/kwh. Hasil ini sudah mengalami peningkatan selama test drive mulai Maret hingga Juni,” ungkap Burhan.

Ketua Departemen Teknik Mesin, Dr Purnami ST MT mengungkapkan, dari perolehan latihan, Apatte62 bisa jadi juara di dua kelas tersebut.

“Dibandingkan tahun sebelumnya, di atas kertas rekor ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Targetnya juara satu untuk hidrogen dan juara satu untuk mobil listrik,” ujarnya.

Terakhir, Purnami menjelaskan, persiapan panjang sudah dilakukan. Mulai dari riset mendalam, merancang dan membangun mobil. Kemudian pengujian rutin memastikan mobil siap untuk perlombaan.

“Tim Apatte62 Brawijaya berharap dapat kembali membawa pulang gelar juara. Setelah memenangkan juara 1 prototype hidrogen pada Shell Eco-Marathon 20222. Dan juara 1 Urban Listrik pada Shell Eco Marathon 2023. (afi/ono)

Pos terkait