Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang sampaikan pendapat akhir pada rapat paripurna DPRD. Seluruh fraksi DPRD Kota Malang menerima dan menyetujui Ranperda pertanggungjawaban APBD 2023. Para dewan mengapresiasi capaian SILPA 2023 sebesar Rp199,6 miliar dan terbaik 10 tahun terakhir.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, apresiasi kepada pihak DPRD atas kecepatan pembahasan Ranperda pelaksanaan APBD 2023. Semoga menjadi torehan dan catatan positif yang bisa dikenang. Saat ini memasuki era kolaborasi dituntut membuka diri, bekerja sama dan menguatkan jejaring.
“Alhamdulillah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023 disetujui seluruh fraksi meskipun ada beberapa catatan. Catatan tersebut akan menjadi masukan dan akan diarahkan kepada OPD untuk menindaklanjutinya,” seru Wahyu di gedung DPRD Kota Malang, Senin (24/6/2024).
Baca juga: DPRD dan Pemkot Malang Sepakat Pentingnya Perda Kota Layak Anak
Lebih lanjut, Wahyu membahas catatan dari para ketua fraksi. Mengenai sertifikasi yang belum tercapai, Dinas Pertanahan sedang menyelenggarakan program e-sertifikat. Diharapkan bisa secepatnya selesai.
“Terkait kebutuhan SDM di berbagai instansi sudah kami ajukan, terutama bidang kesehatan. Namun mengenai kuotanya tergantung dari pusat, harapannya bisa mencukupi permintaan,” ujar pria ramah senyum itu.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini juga siap menindaklanjuti catatan para dewan. Hal-hal yang tidak memenuhi efisiensi dan tidak memenuhi target akan diberi penekanan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyampaikan, pertanggungjawaban APBD 2023 ini menjadi dasar pembahasan APBD 2025.
Baca juga: DPRD dan Pemkot Malang Tandatangani Pakta Integritas Komitmen Anti Korupsi
“Kita bersyukur bisa menyelesaikan semua tahapan dan melewati bersama. Meskipun ada catatan, kita harus bersyukur SILPA 2023 sebesar Rp 199 miliar lebih terbaik dalam 10 tahun terakhir. Angka Rp100-150 miliar termasuk efisien dalam penyelenggaraan program,” beber Bli Made, sapaan akrabnya.
Menurut Made, catatan dari para ketua fraksi penting karena 25 dari 45 dewan kembali terpilih. Catatan-catatan tersebut penting untuk Pemkot Malang dan perlu ditindaklanjuti. (afi/ono)