Batu, SERU.co.id – Untuk memastikan hewan kurban sehat dan aman untuk dikonsumsi, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam memperoleh hewan kurban. Salah satunya dengan memantau titik-titik lokasi penjualan hewan kurban di seputaran Kota Batu.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Heru Yulianto berkunjung ke empat lokasi penjualan hewan yang tersebar di Kota Batu, Selasa (11/6/2024). Pj. Wali Kota Batu berkesempatan memberikan kartu identitas ternak sehat, kepada salah satu hewan ternak yang sudah dinyatakan sehat melalui pemeriksaan oleh dokter hewan. Vitamin juga diserahkan kepada para pedagang agar hewan kurban terjaga kesehatannya.
Baca juga: Tips Pilih Hewan Kurban yang Tepat, Harus Good Looking
“Warga yang akan berkurban di Hari Raya Iduladha diimbau untuk membeli sapi atau kambing yang sudah dilakukan cek kesehatan oleh dokter hewan dan dinas pertanian,” seru Pj. Aries.
Pj. Wali Kota Batu juga menekankan hewan kurban yang masuk di Kota Batu harus melalui pengecekan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: UMM Terapkan Konsep ‘Green and Halal Kurban’ dalam Penyembelihan 59 Hewan Kurban
“Tadi kita berikan label bahwa ini sudah layak dijual dan layak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga nanti betul-betul penyebaran penyakit bisa kita tahan di wilayah Kota Batu,” tambah Pj. Aries.
Untuk menjamin pelaksanaan penyembelihan baik di masyarakat maupun di rumah potong hewan, Pemkot Batu telah bekerja sama dengan dua Fakultas Kedokteran Hewan. Yakni Universitas Brawijaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Ini dilakukan dalam rangka pengecekan hati hewan setelah disembelih agar benar-benar aman dikonsumsi.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Kota Batu dapat merayakan Iduladha dengan tenang, mengetahui bahwa hewan kurban yang mereka beli telah memenuhi standar kesehatan dan kelayakan yang ditetapkan,” pungkasnya. (dik/ono)
