Rombongan Ziarah Wali Lima Asal Malang Alami Kecelakaan di Tol Pandaan – Malang

Rombongan Ziarah Wali Lima Asal Malang Alami Kecelakaan di Tol Pandaan - Malang
Bus rombongan ziarah wali yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pandaan - Malang.(foto: ist)

Pasuruan, SERU.co.id – Rombongan ziarah Wali Lima asal Pagelaran Kabupaten Malang yang menumpang bus Pariwisata PO Jaya Abadi Trans bernomor polisi N-7313-UK mengalami kecelakaan di Jalan Tol Pandaan – Malang kilometer 58.576, Senin (3/6/2024) pukul 01.45 WIB. Akibat kecelakaan di wilayah Desa Mojotengah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, satu penumpang meninggal dunia dan 22 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi menerangkan, pengemudi bus tersebut merupakan M Afif (27), warga Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Dimana kendaraan tersebut perjalanan pulang menuju Kabupaten Malang

Bacaan Lainnya

“Bus Jaya Abadi nopol N 7 313 UK yang berjalan di lajur kiri menabrak truk wing boks, muatan minyak dengan nopol B 9055 KEN yang juga berjalan di lajur yang sama,” seru Kunaefi.

Kunaefi mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena supir bus dalam keadaan mengantuk sehingga tidak menguasai kendaraannya dengan baik. Sebelum terjadi kecelakaan maut tersebut, rombongan itu baru saja keluar dari rest area di Tol Pandaan – Malang.

“Bus ini baru saja keluar dari rest area, mungkin karena kelelahan atau micro sleep, sopir kehilangan konsentrasi dan menabrak truk wing box di depannya,” bebernya.

Baca juga: Sopir Truk Tronton Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan di TKP, kendaraan truk boks yang tertabrak dari belakang hingga masuk ke parit. Sementara, bus tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.

“Truk wing box terdorong masuk ke parit sebelah kiri, sementara bus mengalami kerusakan parah di bagian depan sebelah kiri (tempat kondektur duduk) dan berhenti di lajur kanan,” ungkapnya.

Dikatakan Kunaefi, atas kejadian tersebut membuat sang kernet bus tersebut, Dwi Siswoyo (37), warga Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik mengalami luka yang serius dan meninggal dunia di TKP. Tak hanya itu saja, terdapat 22 korban luka termasuk supir wing boks.

“Korban dievakuasi ke RSUD Grati Pasuruan. Seluruh korban luka telah dirawat di beberapa rumah sakit, mulai RS Sahabat Pasuruan, RSUD Dr. Saiful Anwar, RS Lawang Medika, dan RSUD Lawang,” ungkapnya. (wul/ono)

 

Pos terkait