Penemuan Bayi Gegerkan Warga di Pademawu, Polres Pamekasan Cari Pelakunya

Kondisi bayi usai ditemukan warga setempat di Pademawu Pamekasan. (Seru.co.id/udi) - Penemuan Bayi Gegerkan Warga di Pademawu, Polres Pamekasan Cari Pelakunya
Kondisi bayi usai ditemukan warga setempat di Pademawu Pamekasan. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Warga Pademawu Pamekasan digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki dan lengkap dengan ari-arinya, Senin (3/6-/2024).

Bayi yang dibuang itu ditemukan warga di area TPU Palanggeran dengan kondisi masih hidup dan berlumuran darah.

Bacaan Lainnya

Dari ceritanya, bayi itu ditemukan karena terdengar tangisannya, sontak warga langsung menelusuri arah suara tersebut

“Bayi tersebut ditemukan warga yang mendengar ada tangisan dari sekitar TPU Palanggeran Dsn. Jembul Ds. Tanjung Kec. Pademawu Kab. Pamekasan,” seru Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto

Sementara kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat dan sudah ditangani Puskesmas setempat, saat ditimbang bayi itu memiliki bobot 3 Kg, dengan tinggi badan 47 cm.

Sri Sugiarto menjelaskan, pada hari Minggu (2/6/2024) Sekitar pukul 21.30 WIB, Mohammad Aris (50th), petani warga Dusun Jembul Desa Tanjung bersama dua orang temannya, hendak ke sawah untuk menggarap lahan tanaman tembakau. Sesampainya di sawah, Aris mendengar suara tangisan bayi. Mendapati suara tersebut Mohammad Aris beserta temannya mencari sumber suara tangisan tersebut. Dan melihat bayi dalam keadaan telanjang dan orok (Ari-ari) masih melekat (basah) di Area TPU Palanggeran Dsn. Jembul Ds. Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.

Tidak tega melihat kondisi bayi tersebut, Lanjut Kasihumas, Mohammad Aris bersama istrinya membawa bayi tersebut ke Bidan Desa Tanjung Kec. Pademawu.

Usai mendapat laporan warga, jajaran Polsek Pademawu langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Pasca penemuan bayi itu, kami langsung melakukan pencarian siapa ibu atau orang tua yang telah membuang bayi tersebut,” tambahnya.

AKP Sri Sugiarto mengatakan, pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Tanjung beserta warga sekitar. Ia juga meminta bidan untuk mencari data warga yang beberapa waktu lalu hamil.

“Mohon waktu, kami akan terus berusaha mencari pelaku dan semoga cepat terungkap siapa orang tua yang telah membuang bayi tersebut,” pungkasnya. (udi/mzm)

Pos terkait