Situbondo, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) menyelenggarakan event Kontes Ternak Situbondo. Pasalnya, Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo ini diikuti ratusan peternak dari 17 kecamatan se kabupaten Situbondo, Rabu (29/5/2024).
Syamsul Arifin, asal Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, pemilik sapi Simmental bernama Antony dengan bobot 1,140 ton menjadi juara untuk kategori kelas ekstrem.
“Antony baru berusia 4 tahun dan merupakan hasil ternak sendiri. Sebelumnya pernah terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK). Alhamdulillah menjadi juara Kontes Ternak Tahun 2024,” seru Arifin.
Menurutnya, Sapi Antony memang diberikan perlakuan khusus, utamanya pakan, yang memang dipersiapkan untuk mengikuti kontes ternak tersebut.
“Begitu diumunkan sebagai juara kategori kelas ekstrem, dengan bobot 1,140 ton, Antony langsung ditawar Rp90 juta. Namun saya minta Rp100 juta lebih,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, selain untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak. Namun, kegiatan kontes ternak juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para peternak, karena populasi sapi Situbondo terbesar di Jawa Timur.
“Makanya dengan kontes ternak Tahun 2024, dapat meningkatkan motivasi para peternak di Situbondo, untuk meningkatkan kwalitas dagingnya, sehingga Kabupaten Situbondo mampu memenuhi kebutuhan daging di negeri tercinta itu,” ujar Bupati Karna Suswandi.
Bupati Karna menambahkan, karena sebagian besar masyarakat Situbondo merupakan peternak, pihaknya akan terus mendorong sektor peternakan.
“Selain beternak sapi, mayarakat Situbondo juga beternak domba. Makanya, untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak, kami akan mendorong sektor tersebut,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disnakan Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi menyampaikan, dalam event ini ada 143 ekor sapi dan 26 domba Sapudi. Total keseluruhan 169 ekor.
“Sapi dan domba Sapudi peserta kontes ternak berasal dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Dan ternak-ternak yang di konteskan ini sudah divaksin,” seru Djunaidi pada sejumlah wartawan.
Lebih lanjut, Djunaidi mengatakan bahwa tim juri event Kontes Ternak Situbondo ada lima orang, yang terdiri dari satu orang dari BBIB Singosari, dua orang dari akademisi, satu orang ekspert sapi potong dan satu orang dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
“Mereka adalah para juri yang profesional yang sudah malang melintang dalam penjurian di beberapa kontes ternak. Dan yang pasti mereka memiliki kecakapan dalam penyeleksian ternak kontes,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya menjelaskan bahwa ada delapan katagori untuk sapi dalam event Kontes Ternak Situbondo. Yakni katagori ekstrem, calon kereman hasil IB, induk hasil IB, induk PO Brahman, calon induk hasil IB. Kemudian, calon induk hasil PO Brahman, pedet betina hasil IB, dan pedet betina hasil PO.
” Jadi untuk domba Sapudi ada dua katagori. Yaitu, domba Sapudi jantan serta domba betina. Dan merebutkan Total hadiah dalam Kontes Ternak Situbondo 2024 ini sebesar Rp116 juta,” pungkasnya. (aza/mzm)
