Buku “Pinter Basa” Karya 19 Guru SD, Launching pada Peringatan Harkitnas Batu

Ketua KKG Baru menyerahkan buku Pinter Basa kepada Pj. Wali Kota Batu. (Seru.co.id/dik) - Buku 'Pinter Basa' Karya 19 Guru SD, Launching pada Peringatan Harkitnas Batu
Ketua KKG Baru menyerahkan buku Pinter Basa kepada Pj. Wali Kota Batu. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Sebuah buku pelajaran bahasa jawa dengan judul “Pinter Basa”, diluncurkan tepat pada saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kota Batu. Peluncuran buku tersebut ditandai dengan penandatanganan giant cover buku oleh Pj Wali Kota Batu dan Forkopimda di Balai Kota Among Tani, Senin (20/5/2024).

Buku Pinter Basa ini merupakan hasil karya dari 19 guru SD se-Kota Batu yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) bahasa jawa Kota Batu. Kepada SERU.co.id, Ketua KKG Batu, Dra Aina Asmarani Luthfi mengaku sangat bersyukur, akhirnya buku Pinter Basa yang disusun bersama, dilaunching secara langsung oleh Pj. wali Kota Batu, dalam sebuah momen bersejarah, yakni peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat bersyukur sekali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melancarkan semuanya ini, karena (buku ini) melalui proses yang sangat panjang,” serunya sebagai salah satu penulis.

Aina menjelaskan, lahirnya buku Pinter Basa, bermula dari sebuah kekhawatiran terhadap budaya berbahasa Jawa yang sudah mulai termarjinalkan. Oleh karena itu, ia bersama guru bahasa Jawa lainnya berinisiatif untuk membangkitkan minat belajar bahasa Jawa tersebut dengan menyusun buku “Pintar Basa”.

“Kami Bersama teman-teman KKG bahasa Jawa berinisiatif untuk nguri-nguri bahasa Jawa, salah satunya dengan menyusun buku ini,” ungkapnya.

Aina menjelaskan, muatan yang ada di dalam buju tersebut, terdapat kearifan lokal Kota Batu. Bahasa yang tercantum juga adalah bahasa khas Kota Batu. Berbeda debgan buku bahasa Jawa lainnya yang cenderung “berkiblat” pada bahasa yang lazim digunakan masyarakat “Jawa tengahan”.

“Selama ini buku bahasa Jawa yang kita pakai itu mengacunya Solo dan Yogyakarta, Matraman yang halus, tetapi kita punya ciri khas tersendiri bahasa Jawa Timuran seperti itu dan Batu terutama. Jadi kekhasannya sangat berasa sekali di buku Pintar Basa ini,” cetusnya.

Buku karya 19 penulis guru bahasa se-Kota Batu ini rencananya akan menjadi salah satu sumber belajar untuk anak-anak didik di Kota Batu. Dalam proses pembuatannya juga didukung oleh Dinas Pendidikan. Sehingga goal terciptanya buku ini tercapai dengan launching yang diadakan bersamaan dengan Harkitnas 2024.

“Alhamdulillah Bapak Pj. Wali Kota berkenan untuk menandatangani launching buku ini,” ucapnya.

Buku Pintar Basa, menurut Guru SD ini merupakan wujud dari Merdeka Belajar episode 17 yakni revitalisasi bahasa daerah. Sehingga ia dan KKG Bahasa Jawa Kota Batu berupaya untuk jemput bola pada episode 17 tersebut. Proses awal penyusunan buku dimulai dengan melakukan telaah silabus.

“Setelah itu kita menyusun buku dan kita lakukan bedah buku, kita review dan juga sudah direview oleh dari komunitas Dosen Dinas Pendidikan, termasuk dari Balai bahasa Jawa Timur. Editor buku juga melibatkan dari percetakan Erlangga sekaligus sebagai percetakannya. Sehingga validitas buku ini dijamin,” imbuhnya.

Iapun berharap, dengan hadirnya buku ini bisa dinikmati oleh seluruh satuan pendidikan yang ada di kota Batu khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya. Sebab, buku Pintar Basa bersifat universal.

“Nanti kegiatan KKG bahasa Jawa ada workshop guru-guru tentang buku ini dan juga ada pagelaran seni untuk melestarikan budaya Jawa, sekaligus juga ada olimpiade bahasa Jawanya,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait