Prodi Teknik Mesin S-1 ITN Malang Raih Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka 2024

Prodi Teknik Mesin S-1 ITN Malang Raih Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka 2024
Teknik Mesin S-1 ITN Malang raih pendanaan hibah PKKM 2024. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Prodi Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang meraih pendanaan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 sebesar Rp774 juta. Dana hibah tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan MBKM dan pembelian alat laboratorium. Standarisasi laboratorium penting karena kegiatan pembelajaran, penelitian dan abdimas menggunakan laboratorium.

Ketua Tim PKKM Teknik Mesin S-1 ITN Malang, Dr Eko Yohanes S ST MT mengatakan, PKKM merupakan program Kemdikbud RI untuk mendukung kebijakan Kampus Merdeka. Bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi dan inovasi pendidikan tinggi.

Bacaan Lainnya

“Untuk merespon dan mengantisipasi perkembangan IPTEK masa depan sesuai dengan keunggulan program studi. Dan meningkatkan kerja sama dengan dunia industri dan top world class universities,” seru Eko saat ditemui di Ruang Humas ITN Malang.

Prodi Teknik Mesin S-1 ITN Malang Raih Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka 2024. (foto:ist)

Dikatakannya, ITN Malang di bawah pembinaan LLDikti Wilayah VII Jawa Timur masuk regional 1 dan di liga 3. Posisi liga 3 diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi perguruan tinggi di bidang pembelajaran. Agar secara langsung meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran.

“Mencakup pemutakhiran kurikulum sesuai standar nasional pendidikan tinggi dan disusun bersama mitra eksternal perguruan tinggi. Pembelajaran efektif diharapkan dapat meningkatkan mutu kinerja pendidikan tinggi dan relevansi lulusan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, program PKKM selaras dengan program di Teknik Mesin. Yakni keinginan untuk go publik dengan kecukupan fasilitas yang dimilikinya. Perlunya meningkatkan fasilitas dan standarisasi laboratorium mendorong tim Teknik Mesin mengajukan program PKKM.

“Apalagi dalam program MBKM kami ada kerja sama dengan industri. Setidaknya laboratorium bisa standar untuk uji material dari segi manufaktur maupun konversi energinya. Di teknik mesin sendiri ada tiga lab, yakni komputer, material dan manufaktur,” beber Eko.

Baca juga: ITN Malang Jajaki Kerja Sama dengan Pemkot Blitar dalam Peningkatan Pariwisata

Eko menyampaikan, Prodi Teknik Mesin mendapat hibah PKKM sebesar 774 juta rupiah. 50 persen untuk kegiatan MBKM dan 50 persennya untuk pembelian alat laboratorium, khususnya laboratorium komputer dan material. Total sudah ada 23 komputer yang dimiliki.

“Rencananya akan menambah sekitar tujuh komputer yang bisa digunakan untuk simulasi Axis. Ada beberapa penilaian yang diperhitungkan untuk mendapatkan hibah PKKM. Yakni, prodi sudah pernah melakukan MBKM di tahun sebelumnya. Teknik Mesin ITN Malang sudah terakreditasi A sehingga lebih mudah dalam mengembangkan program berbasis laboratorium,” terang Eko.

Pos terkait