Nekat Berjualan di Jalur Propinsi, Dagangan Sejumlah PKL Diamankan Petugas Gabungan

Petugas gabungan melakukan penderekan terhadap penjual yang nekat berjualan di bahu jalan sepanjang jalur provinsi. (ist) - Nekat Berjualan di Jalur Propinsi, Dagangan Sejumlah PKL Diamankan Petugas Gabungan
Petugas gabungan melakukan penderekan terhadap penjual yang nekat berjualan di bahu jalan sepanjang jalur provinsi. (ist)

Batu, SERU.co.id – Petugas gabungan dari Satpol PP Kota Batu dibantu anggota Polres Batu dan TNI melakukan kegiatan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL), Kamis (9/5/2024). Petugas gabungan tersebut menyisir PKL yang berada di sejumlah ruas jalan milik provinsi dan Kota Batu.

Kasatpol PP Batu, Abdul Rais mengatakan, kegiatan penertiban pedagang di pinggir jalan ini merupakan bagian dari pemantapan SOP penanganan PKL yang baru diselenggarakan pelatihannya.

Bacaan Lainnya

Secara tegas dikatakan, jalur (jalan) provinsi dengan kecepatan tinggi, baik itu bahu jalan maupun jalur irigasi, dipastikan tidak bisa digunakan untuk berjualan atau memasang lapak dan sebagainya. Ketentuan itu juga sudah disampaikan kepada para pedagang melalui surat peringatan.

Baca juga: Babinsa Koramil 0833/01 Klojen Pantau Pasar Murah UPT Perlindungan Konsumen

“Setelah peringatan-peringatan yang kami lakukan tidak diindahkan untuk itu kami melakukan penindakanpenindakan,” serunya.

Untuk penertiban lapak yang nekat dipasang di pinggir jalan itu, Satpol PP Kota Batu bersama tim gabungan melakukan sejumlah tindakan. Antara lain penderekan dan pembongkaran terhadap lapak yang rawan mengganggu arus lalu lintas tersebut. Tindakan tegas lainnyadilakuka, apabila lapak yang mendapat peringatan masih nekat lagi, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Misalnya ada pembangkangan berikutnya atau penolakan dan sebagainya tentu kami akan proses sesuai dengan aturan yang sudah ada di SOP Kami,” tegasnya.

Baca juga: Sisa Lapak Kuliner Pasar Relokasi Batu, Pj. Walikota: Kita Kembalikan Semula!

Selain itu, menurut Rais, begitu sapaannya, kegiatan penyuluhan dan pendampingan akan terus dilakukan bekerja sama dengan APH lainnya seperti dari Kejaksaan dari TNI serta kepolisian. Sasaran utamanya adalah PKL maupun parkir dan lapak yang masih menggunakan jalur-jalur bahu jalan. Penertiban yang dilakukan tidak hanya dilakukan pada hari ini saja namun berkelanjutan.

“Sampai nanti pada situasi yang kita anggap itu sudah minimal atau sudah mendekati Kota kita menuju Indah dan nyaman, khususnya baik warga maupun juga para wisatawan kita,” pungkasnya. (dik/mzm)

Pos terkait