Webinar di Pasuruan, Kemenkominfo Bahas Pentingnya Personal Branding di Era Digital

Kemenkominfo bahas pentingnya personal branding di era digital. (ist) - Webinar di Pasuruan, Kemenkominfo Bahas Pentingnya Personal Branding di Era Digital
Kemenkominfo bahas pentingnya personal branding di era digital. (ist)

Pasuruan, SERU.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Akan menggelar webinar literasi digital di Kota Pasuruan, Jumat (3/5/2024) pukul 08.00 WIB.

Mengusung tema ”Pentingnya Personal Branding di Era Digital”, webinar membidik segmen pendidikan sekolah menengah. Akan diikuti oleh pelajar dan tenaga pendidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) di sekolah masing-masing.

Bacaan Lainnya

”Webinar juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftarankotapasuruan0305. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia voucher e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik,” seru Kemenkominfo, dalam rilis kepada awak media, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Gandeng Lamongan Vespa Club, Kemenkominfo Bahas Personal Branding Komunitas Motor

Diskusi virtual untuk meningkatkan kompetensi literasi digital itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber. Adalah Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Tulungagung Mei Santi, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Mochammad Syafi’i, key opinion leader Mom Influencer Dyah Hakim, dan Anissa Rilia selaku moderator.

Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, era digital kini telah banyak digunakan untuk membangun karier pekerjaan. Manfaat teknologi, salah satunya dapat digunakan untuk membangun dan mempromosikan diri atau yang biasa disebut personal branding di berbagai platform media sosial yang dimiliki.

”Personal branding merupakan proses membentuk persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek yang dimiliki oleh seseorang. Di antaranya kepribadian, kemampuan, atau nilai-nilai, dan bagaimana semua itu menimbulkan persepsi positif dari masyarakat. Dimana pada akhirnya dapat digunakan sebagai alat pemasaran,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Baca juga: Webinar di Pasuruan, Kemenkominfo Ajak Siswa Pelajari Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital

Kemenkominfo menambahkan, dalam dunia yang semakin terhubung dan kompetitif ini, personal branding telah menjadi aspek yang sangat penting. Dan termasuk hal yang sangat lumrah untuk mencapai kesuksesan dalam hidup dan karier kita.

Personal branding, lanjut Kemenkominfo, dapat mencakup bagaimana kita membangun citra diri kita sendiri. Mengelola reputasi online dan offline, serta membedakan diri kita dari orang lain.

”Dapat kita katakan pula, personal branding adalah praktik pemasaran diri dan karier branding yang berfokus pada pengembangan diri. Dimana mendefinisikan kesuksesan sebagai bentuk pengemasan diri,” jelasnya.

Selain itu, imbuh Kemenkominfo, personal branding juga dapat digunakan sebagai pembuka networking dengan individu lain. Atas ketertarikan yang sama dalam suatu bidang tertentu.

”Tujuannya, agar prospek karier seseorang juga semakin terbuka lebar,” tegasnya.

Baca juga: Webinar Kemenkominfo di Sidoarjo, Bahas Pemanfaatan Internet Menyebarkan Konten Positif

Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Kota Pasuruan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024.

Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring, seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.

Kecakapan digital menjadi penting. Menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa. Dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/rhd)

Pos terkait