Sidoarjo, SERU.co.id – Mendorong penggunaan internet secara positif, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur. Akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (22/3/2024) pukul 08.00.
Mengusung tema ”Pemanfaatan Internet untuk Menyebarkan Konten Positif”, webinar akan diikuti secara nobar oleh siswa dan tenaga pendidik. Menghadirkan tiga narasumber, di antaranya Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Sidoarjo Luthfi Isa Anshori, dosen Sekolah Tinggi Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) E. Rizky Wulandari, Mom Influencer Novindah Asochmariyanti, dan Khadafi selaku moderator.
”Webinar ini dapat diikuti gratis dengan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaransidoarjo2203. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp1.000.000 untuk 10 peserta beruntung,” seru Kemenkominfo, dalam rilisnya kepada awak media, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Webinar Perdana Kominfo 2024 Jatim, Bahas Tantangan Hoaks dalam Dunia Pendidikan
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, selain konten positif, internet juga berfungsi sebagai penyedia sarana hiburan. Bahkan, kini internet menjadi sarana transaksi ekonomi dan perdagangan (e-commerce) di seluruh dunia.
”Internet telah banyak berjasa membantu aktivitas manusia di segala bidang kehidupan. Pemanfaatan internet secara luas, lantaran teknologi tersebut dikenal memiliki kemudahan dan kecepatannya,” tambah Kemenkominfo, dalam rilis.
Webinar di Kabupaten Sidoarjo ini, merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017.
”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring, seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil. Program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tutur Kemenkominfo.
Baca juga: Webinar di Sidoarjo, Kemenkominfo Ajak Pelajar Pahami Dasar Keamanan Akun Medsos
Kecakapan digital warga masyarakat menjadi penting. Karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa. Dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Hasil survei APJII menyebutkan, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 berada pada angka 79,5 persen. Dibandingkan dengan periode sebelumnya, ada peningkatan 1,4 persen. Terhitung sejak 2018, penetrasi internet Indonesia mencapai 64,8 persen.
”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*/rhd)