Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk satu gelombang yang akan diikuti 20.775 peserta. Sebagai upaya mengantisipasi kecurangan peserta, UB menyediakan berbagai tahapan sebelum memasuki ruangan.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UB, Prof Dr Ir Imam Santoso menyampaikan, ada penggunaan metal detektor dan perabaan oleh petugas dilakukan sebelum masuk ke dalam ruangan. Petugas perempuan akan meraba dan memeriksa peserta perempuan, begitupun sebaliknya.
“Kita gunakan metal detektor seri terbaru, sehingga tingkat akurasinya sangat tinggi, selain semua peserta akan dilakukan pengecekan kembali. Misal memakai kerudung panjang akan dicek satu persatu apakah aman semua, baru setelah itu diizinkan masuk ke dalam ruangan,” terang Imam, saat konferensi pers di Gedung Rektorat UB, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Walikota Sidak UTBK UB, Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan
Dalam pers rilis UB, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UB, Prof Dr Ir Imam Santoso mengatakan, ada 62 ruangan yang digunakan untuk pelaksanaan UTBK. 62 ruangan ini tersebar di 16 lokasi menggunakan laboratorium komputer, totalnya mencapai 1.850 unit.
“Total jumlah komputer yang digunakan sebanyak 1.850 dan sebagai antisipasi error kita siapkan cadangan kurang lebih 280 unit. Berkaitan toleransi waktu keterlambatan 30 menit sejak kedatangan di ruang tunggu. Hal ini sebagai antisipasi agar peserta benar-benar siap,” ucapnya.
Sementara Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc berharap, agar calon mahasiswa yang nantinya dinyatakan diterima dapat melanjutkan daftar ulang dengan berbagai macam jalur. UB juga menyediakan Beasiswa Bazis hingga Beasiswa Alumni.
“Pada prinsipnya kita mendapatkan amanah dan tanggung jawab proses pendidkan di Indonesia. Tentu kita harapkan semua yang dinyatakan diterima seleksi dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Kita tentu berharap, pemerintah memberikan beasiswa, UB melalui Beasiswa Bazis hingga Beasiswa Alumni sebagai terobosan agar anak-anak kita dapat belajar,” terangnya Prof Widodo, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Diikuti 18.289 Peserta, UTBK SBMPTN UM Disebar 4 Lokasi Universitas
UB juga melakukan rekayasa lalu lintas sebagai komitmen menjaga kenyamanan, baik bagi pengendara dan peserta UTBK. Rekayasa tidak hanya jalan sekitar UB, agar tidak terjadi kemacetan. Tapi juga di dalam, agar peserta dapat dengan tenang melaksanakan ujian. (ws11/rhd)
