Mudik Lebaran 2024, Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen

Mudik Lebaran2024, Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen
Menko PMK Muhadjir Effendy usai melakukan rapat koordinasi tingkat menteri. (foto:ist)

Jakarta, SERU.co.id – Tarif jalan tol ruas utama didiskon hingga 20 persen selama masa puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024. Yaitu pada Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar/exit Gerbang Tol Kalikangkung, meliputi Ruas Tol Palimanan-Kanci, Semarang-Batang dan Jakarta-Cikampek.

Demikian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai melakukan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri membahas Pemberian Diskon Tarif Tol Periode Mudik Lebaran 1445H/2024M, secara daring di Kantor Kemenko PMK, Selasa (2/4/2024).

Bacaan Lainnya

Menko Muhadjir menjelaskan bahwa keputusan pemerintah untuk memberikan potongan tarif di seluruh ruas Tol Trans Jawa selama masa mudik Lebaran atas dasar kesepakatan bersama dari operator jalan tol PT. Jasa Marga, operator yang tergabung dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

Baca juga: 31,3 juta Pemudik Melintas di Jatim, Dirlantas Polda Jatim Bertekad Berikan Pelayanan Maksimal

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif pihak terkait untuk memberikan diskon tarif tol yang berlaku pada periode arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2024,” ungkap Menko Muhadjir.

Menko Muhadjir lebih jauh menerangkan bahwa kebijakan memberikan potongan tarif tol merupakan ikhtiar bersama untuk mendistribusikan lalu lintas kendaraan pribadi supaya tidak terakumulasi di hari dan waktu puncak arus mudik dan balik lebaran.

Sebagaimana survey yang dilakukan Kemenhub, sebanyak 193,6 juta orang diperkirakan akan melakukan mudik Idul Fitri 2024, dimana penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik masih menjadi salah satu moda transportasi terbanyak pilihan pemudik, yaitu 18,3 persen dari jumlah pemudik.

Perkiraan puncak arus mudik pada H-2 lebaran (Senin, 8 April 2024, awal cuti bersama), potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7 persen) dan perkiraan puncak arus balik pada H+3 (Minggu, 14 April 2024), potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen).

Pos terkait