Untuk arus mudik, pemberian diskon tariff tol akan dimulai pada 3 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB. Sementara untuk arus balik, akan dimulai tanggal 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Demikian juga dengan Tol Arah Barat, yaitu ke Merak, Banten, dan arah Sumatera juga akan memberikan potongan yang sama. Untuk Gerbang Tol non Jawa, pemberian diskon akan berlaku juga mulai tanggal 5 April 2024 sampai dengan 19 April 2024.
Menko PMK menyatakan, seluruh operator ruas jalan tol yang tergabung dalam Trans Jawa sepakat memutuskan untuk memberikan potongan tarif tol sebanyak 20 persen yang akan dimulai di hari dan waktu yang sama. Diskon tarif tersebut diberlakukan untuk mereka yang menempuh ruas tol jarak jauh.
“Pemberlakukan diskon tarif tol pada ruas jarak jauh dikarenakan berdasarkan data historis sebanyak 41 persen pemudik menggunakan jalur tersebut,” tegas Menko Muhadjir.
Menko Muhadjir meminta agar pemberian diskon tarif tol ini dapat disosialisikan secara masif sebelum pelaksanaan mudik, sehingga masyarakat bisa menjadwalkan mudik dengan memanfaatkan diskon tersebut. Hal ini supaya masyarakat Indonesia melakukan mudik bisa mempersiapkan diri untuk mudik lebih awal, serta bisa mendapatkan keuntungan potongan tarif tol dan jalan yang belum terlalu padat.
Dalam kesempatan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan secara daring tersebut, nampak hadir Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Polri); Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT); Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub); Direktur Utama PT. Jasa Marga Transjawa Tol (PT.JTT); Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI); dan jajaran pengelola operator jalan Tol Trans Jawa dan non Jawa. (*/ono)