Ada Masalah Keluarga di Desa Jadi Pendorong Pengasuh Aniaya Anak Selebgram

Tak Mau Diobati, Jadi Pendorong Pengasuh Aniaya Anak Selegram Asal Malang
Pelaku saat dikeker oleh UPPA Polresta Malang Kota foto wul

Malang, SERU.co.id – Merasa jengkel dan kesal tak mau diobati menjadi alasan IPS (27), akhirnya menganiaya anak yang diasuhnya. Selain itu, pengasuh asal Tulungagung itu mengaku ada masalah keluarganya di desa hingga amarahnya memuncak.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka dirinya melakukan perbuatan keji itu lantaran kesal karena korban tidak mau diobati. Ada luka cakaran di tubuh korban.

Bacaan Lainnya

“Merasa jengkel terhadap korban. Karena ketika itu, korban akan diobati terhadap bekas cakaran yang ada di tubuh korban, namun korban menolak dan tidak mau,” seru Danang, di hadapan awak media.

Baca juga: Pengasuh Anak Selebgram Ditetapkan Sebagai Tersangka

Danang juga membeberkan, selain kesal, pelaku juga mengaku ada salah satu anggota keluarganya yang ada di rumah sedang sakit. Sehingga membuatnya kepikiran dan melampiaskan amarahnya kepada korban yang diasuhnya itu.

“Ada salah satu anggota keluarga dari tersangka yang sakit. Namun ini tidak bisa dijadikan alasan yang benar untuk melakukan kekerasan pada anak,” terangnya.

Menurut informasi yang beredar, pelaku tengah mengalami masalah keluarga dan menjadi tulang punggung keluarganya. Dimana pelaku telah berpisah dengan suaminya dan telah memiliki anak berusia 1,5 tahun.

Baca juga: Terbukti Promosikan Judi Online, Dua Selebgram Asal Kota Batu Dihukum

“Si tersangka ini statusnya memang cerai hidup dan punya anak di kampung halamannya berusia satu setengah tahun,” terang Danang.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polresta Malang Kota juga bakal melakukan rangkaian pemeriksaan kejiwaan pada pelaku kekerasan anak tersebut.

“Kami akan melaksanakan pemeriksaan kejiwaan dan akan bekerjasama dengan Polda Jatim untuk mendatangkan saksi ahli,” bebernya.

Dirinya mengaku, juga bakal melayangkan panggilan kepada penyalur tenaga kerja yang menyalurkan pelaku.

Baca juga: Anak Pasangan Pengusaha dan Selebgram di Malang Disiksa Pengasuhnya

“Kita panggil terkait bagaimana mekanisme penyaluran dari tenaga kerja yang dipekerjakan. Apakah sudah melalui pelatihan standar-standar tertentu yang harus dimiliki untuk seorang suster ataupun perawat anak, sehingga ke depannya bisa menjadi bahan evaluasi,” ungkapnya.

Danang mengatakan, untuk saat ini kondisi korban masih dalam observasi dan perawatan. Nampak korban mengalami beberapa luka fisik, sedangkan trauma yang dialami korban masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikolog. (wul/ono)

 

 

Pos terkait