Connie Bakrie Ungkap Keberpihakan Polri pada Salah Satu Paslon, Aktivis Geruduk Polres Pamekasan

Perwakilan masa aksi saat melakukan laporan ke Polres Pamekasan terkait cuitan Connie Bakrie yang dinilai menyebarkan berita hoax. (Seru.co.id/udi) - Connie Bakrie Ungkap Keberpihakan Polri pada Salah Satu Paslon, Aktivis Geruduk Polres Pamekasan
Perwakilan masa aksi saat melakukan laporan ke Polres Pamekasan terkait cuitan Connie Bakrie yang dinilai menyebarkan berita hoax. (Seru.co.id/udi)

Pamekasan, SERU.co.id – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Barisan Elemen Rakyat (Berat) menggelar demontrasi ke Mapolres Pamekasan, Jumat (22/3/2024). Aksi demontrasi itu dilakukan dalam mempertanyakan netralitas Polri terkait postingan Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Polri memiliki akses ke Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Massa aksi mempertanyakan netralitas Polri pada Pemilu 2024 usai viralnya kabar di media sosial terkait adanya indikasi keterlibatan Polri yang dapat membuka akses Sirekap KPU dan dapat mengubah formulir C1 hasil pemungutan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bacaan Lainnya

Munculnya kegaduhan itu berawal dari unggahan Connie Bakrie @connierahakundinibakrie di Instagram. Dalam unggahannya, Connie mengatakan, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno menyebutkan bahwa sejumlah polres memiliki akses ke aplikasi Sirekap KPU.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Resmi Jadi Tersangka, Begini Kronologinya

Meski sudah dlakukan klarifikasi oleh Connie Bakrie kalau dalam cuitannya tersebut tidaklah benar. Bahwa ada kesalahpahaman, sehingga dia menegaskan kalau dalam postingannya tersebut dibantah dan tidak benar.

Saat diminta keterangan, Miftahul selaku ketua Berat sekaligus Korlap aksi menuturkan, pihaknya mendatangi Polres Pamekasan guna meminta keterangan secara pasti adanya isu kalau polri tidak netral dalam pemilu 2024. Bahkan usai melakukan aksi, Berat akan melakukan laporan karena cuitan tersebut merupakan dari penyebaran berita hoax.

“Dari jawaban Polres sangat tegas beliau mengatakan bahwa dalam Pemilu Polri netral. Cuma kami merasa resah pernyataan Connie Rahakundini, dengan cuitan tersebut dan kami akan laporkan karena itu bentuk hoax. Kami datang ke sini untuk memastikan kebenaran adanya cuitan itu dan Polres sudah menjawab katanya tidak ada,” ungkapnya.

Baca juga: Penyanyi Dangdut Senior Connie Nurlita Meninggal Dunia

Menanggapi hal itu Waka Polres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo menegaskan, meski Pemilu telah usai namun pihaknya akan melayani masyarakat jika ada laporan terkait netralitas Polri yang diduga berpihak pada salah satu Paslon.

Namun demikian kepolisian Republik Indonesia khususnya Polres Pamekasan menegaskan, jika Polri netral dan tidak memihak pada salah satu Paslon.

“Yang jelas kita netralitas tidak ada kecenderungan ke Paslon yang manapun. Kalau nanti ada yang mengadukan atau dari kelompok masyarakat kita akan respon dan akan terima pengakuannya. Intinya kita selaku Polri netral kita buktikan polri netral terhadap Pemilu yang telah kita laksanakan bersama,” tutupnya. (udi/mzm)

disclaimer

Pos terkait