Situbondo, SERU.co.id – Akibat luapan air sungai Jumain, sebanyak 122 rumah terendam banjir di Desa Besuki dan Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Minggu (17/3/2024).
Anggota Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono menyampaikan, di wilayah barat sejak sore hari di guyur hujan deras hingga petang.
“Sejak sore hingga malam hari wilayah Kecamatan Besuki termasuk Desa Kalimas diguyur hujan intensitas lebat dan di sertai angin. Dan sekitar pukul 22.30 WIB debit air Kali Jumain mulai naik hingga akhirnya meluap dan menggenangi ke pemukiman warga setempat dengan ketinggian air kurang lebih 80 hingga 100 cm,” seru Puriyono.
Lebih lanjut, Puriyono menjelaskan, dalam peristiwa banjir luapan Sungai Jumain ini, tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
“Beruntung dalam banjir tidak ada korban meninggal maupun luka. Hanya saja banyak perabot milik warga yang terendam air akibat luapan sungai Jumain,” imbuhnya.
Adapun, sambung Puriyono, rumah penduduk yang terendam banjir luapan sungai antara lain, sebanyak 45 rumah warga di KP. Kota Timur, Desa Besuki, Kecamatan Besuki kebanjiran. Sebanyak 12 rumah di KP. Rawan, Desa Besuki, Kecamatan Besuki kebanjiran. Selanjutnya, sebanyak 65 rumah di KP. Krajan, Desa Kalimas, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo juga terendam banjir.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman atau potensi terjadinya bencana, mengingat cuaca Ekstrem angin kencang dan hujan intensitas lebat sering terjadi di wilayah Kabupaten Situbondo.
“Saya harap masyarakat harus sellu waspada khususnya di Kabupaten situbondo, mengingat akhir akhir ini cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang,” pungkasnya. (aza/mzm)
