Pamekasan, SERU.co.id – Nasib nahas menimpa warga Tamberu Pamekasan. Kapal mereka dikabarkan tenggelam saat mencari ikan di tengah laut. Saat dikonfirmasi, anggota Polsek Tamberu bergerak cepat mendatangi TKP dan lakukan pencarian korban bersama masyarakat.
Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto membenarkan adanya Laka laut perahu tenggelam di wilayah Tamberu Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.
Berdasarkan Keterangan dari korban yang selamat, kejadian itu pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2024 sekitar jam 15.30 WIB. Saat itu korban bersama rekan-rekanya berangkat untuk mencari ikan ke tengah laut.
Baca juga: UMM Kembali Jadi Tuan Rumah Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional
Usai menebar jaring perangkap ikan sekitar pukul 22.30 WIB, rekan korban Sdr. Hasin, pemilik perahu berniat untuk kembali dan pada saat hampir dipinggir laut Sdr. Hasin mengarahkan perahunya ke arah timur yang pada saat itu ombak arah barat daya menghempaskan perahu yang di tumpangi 5 orang tersebut hingga terbalik.
“Korban selamat Pak Hasin sempat berteriak memanggil awaknya yang ikut melaut untuk meninggalkan perahu, namun hanya satu orang yang menjawab panggilannya yaitu korban selamat Pak Lan,” terang Kasihumas Polres Pamekasan. Kamis (14/3/2024).
Dengan memanfaatkan alat seadanya menggunakan jerigen, Pak Hasin dan Pak Lan mencari rekan-rekanya yang lainnya namun tidak diketemukan, hingga pada akhirnya, korban memilih untuk menepi.
Atas kecelakaan itu, 3 orang selamat yakni atas nama Pak Hasin (47), warga Desa Tamberu, Mat Saleh (65), warga Desa. Batubintang dan Pak Lan (50), warga Desa Blaban, Kec. Batumarmar, Kab. Pamekasan.
Baca juga: Perahu Pencari Rumput Terbalik Saat Menyeberang Sungai Brantas
Sementara korban yang belum ditemukan atas nama Abduh (50), warga Desa Tamberu Barat, Kec. Sokobanah, Kab. Sampang dan H. Alwi (60), warga Desa Tlontorajah, Kec. Pasean, Kab. Pamekasan.
Korban Pak Abduh dan H, Alwi dinyatakan hilang hingga sampai saat ini belum di ketemukan.
“Sampai saat ini Polsek Tamberu masih melakukan pencarian serta berkoordinasi dengan Polairud Polres Pamekasan dan para nelayan setempat, apabila saat berlayar untuk tetap memperhatikan di sekitaran apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban supaya cepat memberikan informasi kepada tim SAR,” tutup AKP Sri Sugiarto. (udi/mzm)
